Network
YOGYALINE - Jalan rusak menjadi persoalan yang paling banyak dan mudah diungkapkan warga ke pemerintah setempat. Ada yang langsung ditangani, ada yang tidak peduli.
Sejumlah persoalan jalan rusak pun sempat menjadi viral di media sosial, hingga menarik perhatian Presiden Jokowi dengan melakukansidak ke Provinsi Lampung, beberapa waktu lalu.
Pada hari ini Jumat 12 Mei 2023 Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga datang ke Cilacap, Jawa Tengah guna merespon aduan masyarakat terkait dengan jalan rusak.
Ganjar Pranowo mendatangi langsung Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, Jumat.
Ganjar Pranowo sengaja datang ke desa terpencil itu untuk merespon pengaduan masyarakat terkait kerusakan jalan melalui kanal aduan LaporGub, media yang disiapkan oleh Pemprov Jateng
Kendati demikian, setelah dicek ternyata jalan rusak yang diadukan warga itu bukan jalan nasional atau jalan provinsi, melainkan jalan desa dengan nama Jalan Kamboja.
Saat tiba di lokasi, Ganjar langsung mencari Kepala Desa Bulupayung yang bernama Ripan dan mengatakan jika perbaikan jalan Kamboja sudah dianggarkan pihaknya.
"Sudah kami anggarkan Pak, Rp80 juta, tapi baru bisa dikerjakan bulan Juni nanti dengan menggunakan dana desa, namun karena harus ada administrasi, makanya perbaikan membutuhkan waktu,” kata Ripan kepada Ganjar Pranowo seperti dilansir Antara.
Kepada warga yang mengadukan jalan rusak itu, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa pemerintah desa segera melakukan perbaikan.
“Pak Lurah sudah ngomong akan diperbaki bulan Juni. Bisa dipercepat gak, Pak? Mei ini dikerjakan, nanti urusan administrasinya biar dibantu Bu Bupati”.
“Nanti kalau Juni tidak diperbaiki, laporkan ke saya ya," kata Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Viral, Jalan Godean Sleman Rusak! Kian Ramai Wisatawan Tapi Jalur Layak Kian Sempit
Ganjar Pranowo mengaku sengaja datang untuk menindaklanjuti laporan jalan rusak warga, tapi jalan yang dilaporkan adalah jalan desa.
"Dan Pak Kades sudah menjelaskan, sudah disiapkan pembangunannya pada bulan Juni. Karena sesuai penggunaan, dana desa itu memang bertahap," ujarnya.
Namun, masyarakat ingin agar jalan desa yang rusak tersebut agar segera diperbaiki sehingga Ganjar meminta agar kepada desa setempat segera melakukan percepatan perbaikan jalan.
“Sambil menunggu itu, sebenarnya bisa dikasih tulisan saja bahwa perbaikan akan dilakukan kapan supaya masyarakat paham”.
“Edukasi semacam ini memang penting dilakukan agar masyarakat paham penanganan infrastruktur," katanya.
Sementara itu, Sri, salah seorang warga setempat yang mengadukan kondisi jalan rusak mengaku bangga karena Gubernur Jateng Ganjar Pranowo langsung merespon laporan warga.
Ia berharap, dengan kehadiran Ganjar Pranowo di desanya, jalan yang sudah rusak sejak lima tahun terakhir itu bisa segera diperbaiki.
"Senang sekali, keluhan langsung ditangani Pak Ganjar, bangga pokoknya, apalagi tadi Pak Ganjar minta bulan Mei dikerjakan. Nanti kalau tidak dikerjakan, Pak Ganjar bilang segera dilaporkan ke beliau," ujarnya lagi.***
