Tarif Tol Medan - Binjai Bakal Naik dalam Waktu Dekat ini, Hutama Karya Punya Alasan Begini

- 5 Mei 2023, 11:16 WIB
Tarif tol untuk ruas tol Medan - Binjai akan dilakukan penyesuaian dalam waktu dekat. Pengelola tol Medan - Binjai PT Hutama Karya memiliki dasar dan alasan berikut ini.
Tarif tol untuk ruas tol Medan - Binjai akan dilakukan penyesuaian dalam waktu dekat. Pengelola tol Medan - Binjai PT Hutama Karya memiliki dasar dan alasan berikut ini. /ilustrasi pixabay/pixabay

YOGYALINE - Tarif jalan tol ruas Medan – Binjai dalam waktu dekat akan naik. Pihak pengelola jalan tol Medan – Binjai, PT Hutama Karya merilis bahwa penyesuaian tarif tol ini dilakukan yang pertama sejak beroperasi pada 2017 silam.

Jalan tol Medan – Binjai nerupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang membentang dari utara Pulau Sumatera sampai selatan, hingga menyambungkan Provinsi Nangroe Aceh Darussalam sampai Provinsi Lampung.

Ruas tol Medan – Binjai ini dalam pengerjaannya yang dimulai tahun 2015 sila, dibagi menjadi 3 seksi yang berlokasi di Sumatera Utara menghubungkan Kota Medan dengan Binjai.

Ketiga seksi yakni Seksi I: Tanjung Mulia – Helvetia; Seksi II: Helvetia – Semayang; dan Seksi III: Semayang – Binjai. Kini tol Medan – Binjai menjadi penyangga utama lalu lintas antar provinsi di wilayah setempat.

Baca Juga: Istimewa Buat Sumatera Utara! 4 Jalur Tol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023 Cek Peta Tol Kuala Tanjung - Parapat

Diketahui PT Hutama Karya selaku BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) yang mengelola jalan tol Medan – Binjai (Mebi) menyatakan, hal ini dilakukan setelah selama sekitar 6 tahun beroperasi belum pernah ada penyesuaian tarif.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menyatakan penyesuaian tarif yang dilakukan telah sesuai dengan UU Jalan No 2 tahun 2022 tentang Perubahan Kedua atas UU No 38 Tahun 2004 tentang Jalan Pada Pasal 48 ayat 3, yang menyebutkan bahwa penyesuaian tarif jalan tol dapat dilakukan setiap 2 (dua) tahun sekali.

Penyesuaian tarif itu bisa dilakukan berdasarkan pengaruh laju inflasi dan evaluasi terhadap pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan Tol.

Dikatakannya, sejak dioperasikan pada Oktober 2017, jalan tol Medan - Binjai belum pernah dilakukan penyesuaian tarif, dimana semestinya dilakukan tahun 2019 dan 2021 lalu.

Penundaan itu dilakukan karena terkait adanya pandemi dan kenaikan harga BBM pada Oktober tahun 2022 lalu.

Baca Juga: Hebat, Jalan Tol Sigli-Banda Aceh Sebentar Lagi Tembus! Inilah Ruas Tol Sibanceh Backbone Trans Sumatera

“Kenaikan harga BBM pada Oktober 2022 hingga 30 persen, membuat Hutama Karya melakukan penundaan penyesuaian tarif tol Mebi agar tidak memberatkan masyarakat,” katanya dikutip dari situs perusahaan tesebut, Jumat 5 Mei 2023.

Dengan pertimbangan saat ini perekonomian telah pulih kembali, dimana inflasi di April 2023 ini lebih rendah dari Oktober tahun lalu.

Data dari website Bank Indonesia pada Oktober 2022 inflasi mencapai 5.71 persen, sedangkan pada April 2023 ini mengalami penurunan menjadi 4.33 persen.

“Dengan alasan itu maka ini saat yang tepat untuk dilakukan penyesuaian tarif,” tutur Koentjoro.

Hutama Karya mengatakan, adanya penyesuaian tarif pada ruas tol Medan – Binjai tersebut telah diikuti dengan pemenuhan dan peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan terus melakukan pemeliharaan dan peningkatan pada layanan transaksi maupun operasional.

Saat ini Tol Mebi telah dilengkapi oleh 26 gardu transaksi yang tersebar di 4 (empat) Gerbang Tol (GT): yakni GT Binjai, GT Semayang, GT Helvetia dan GT Marelan.

Selain itu terdapat 10 armada siaga yang terdiri dari ambulans, mobil rescue, mobil derek, layanan jalan tol dan Patroli Jalan Raya (PJR).

Ada juga 55 CCTV dengan dua arah mata kamera yang dimonitoring selama 24 jam di control room, 5 (lima) Variable Message Sign (VMS) serta melakukan pemeliharaan jalan tol dan beautifikasi secara rutin.

Baca Juga: Keren Nih Nama Jalan Tol di Ujung Trans Sumatera dan Trans Jawa, Cek Biaya dan Progres Pengerjaan Terkini

“Penyesuaian tarif ini juga akan berdampak pada keberlanjutan jalan tol, dengan meningkatkan level of trust investor terhadap jalan tol yang dikelola dan menciptakan iklim investasi jalan tol yang kondusif,” tutup Koentjoro, Direktur Operasi III Hutama Karya.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah