Network
YOGYALINE.COM - OTT KPK tidak hanya menjaring Bupati Kepulauan Meranti, M Adil, pada Kamis 6 April 2023 malam. KPK ternyata juga meringkus puluhan pejabat lainnya di Kabupaten tersebut.
Para pejabat strategis itu diduga terlibat dalam modus tindak kurupsi sang bupati. Selain para pejabat, ada juga pihak swasta yang ikut dbawa KPK.
Diperoleh informasi dari sumber Yogyaline.com, para pejabat dan pihak swasta itu akan segera diboyong ke Jakarta pada Jumat 7 April 2023 siang ini.
Baca Juga: OTT KPK Ringkus Bupati Kepulauan Meranti Riau, M Adil Sempat Gertak Pejabat Kemenkeu
Pihak KPK juga menginformasikan bahwa puluhan orang yang terjaring OTT KPK itu akan dibawa ke Jakarta pukul 10.00 WIB, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Sumber Yogyaline.com menyebutkan dugaan korupsi itu terkait tindakan Bupati yang meminta setoran dari para pejabat, atau anak buahnya yang mencapai puluhan juta.
Disebutkan, uang itu sebagai GU atau Ganti Uang persediaan yang besarannya 10 persen. Ada ratusan juta uang yang dikumpulkan dari para OPD itu yang konon ikut disita KPK.
Hingga Jumat pagi ini belum ada keterangan resmi KPK lebih rinci mengenai modus korupsi bupati M Adil, termasuk kronologi penangkapan tersebut.
Namun demikian, pihak memastikan, OTT KPK terhadap Bupati Meranti, Riau itu dilakukan pada Kamis malam.
"Tadi malam, (6/4/2023) tim KPK berhasil lakukan tindakan tangkap tangan terhadap beberapa pihak yang sedang melakukan korupsi di Kabupaten kepulauan Meranti Riau," ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri kepada awak media, Jumat 7 April 2023.
"Beberapa pihak ditangkap, antara lain Bupati," ucapnya.
Dikonfirmasi, KPK juga mengamankan beberapa pihak lainnya. Namun, Ali masih belum mau menjelaskan detail siapa saja pihak-pihak lain yang turut diamankan dalam operasi senyap itu.
"Saat ini tim KPK masih bekerja. Terus kami kumpulkan bahan keterangan dari beberapa pihak," ucap Ali.
KPK mempunyai waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum para pihak yang diamankan dalam OTT di Kabupaten Meranti itu.
Kabupaten Meranti merupakan kabupaten yang berada di wilayah Riau. Akses untuk menuju Meranti dari Batam bisa ditempuh dari Batam dalam waktu beberapa jam saja.
Bupati Meranti sendiri sempat viral namanya menyusul ucapannya yang berpolemik dengan pejabat Kementerian Keuangan.
M Adil menyebut dana bagi hasil untuk hasil minyak untuk daerahnya tidak adil. Kepulauan Meranti mendapat bagi hasil Rp 115 miliar apda tahun 2023, sedangkan tahun sebelumnya Rp 114 miliar.
Ia berasumsi harga minyak naik, namun kenaikan tidak seginifikan dengan bagi hasil yang diterima di daerahnya.
Baca Juga: Cek Link Film Terbaru, The Super Mario Bros Movie, Sudah Tayang di Bioskop
Ia pun cukup keras menantang pejabat Kemenkeu. Kini, M Adil juga mendapat perlakuan keras dari KPK karena dugaan tidak pidana korupsi.
***
