Rest Area Jalur Tol jogja - Solo dan Jogja - Bawen Dikupas, Inilah Progres Proyek - di Mana Lokasi Rest Area?

- 1 Maret 2023, 17:05 WIB
Rest area di sepanjang jalur tol Jogja - Solo dan tol Jogja - Bawen banyak disorot. Cek progres pembangunan,  dimana lokasinya?
Rest area di sepanjang jalur tol Jogja - Solo dan tol Jogja - Bawen banyak disorot. Cek progres pembangunan, dimana lokasinya? /Instagram.com/@pupr_bpjt

YOGYALINE -Keberadaan rest area yang telah dirancang didirikan sepanjang rute tol Jogja - Solo dan tol Jogja - Bawen jadi sorotan. Cek progres pengerjaan jalan tol dan fasilitasnya, hingga cek lokasi rest area terkini.

Jalur tol Jogja Solo maupun Jogja - Bawen sudah dalam progres pengerjaan, bahkan sebagian ruas tol siap dioperasikan pada Lebaran 2023. Jalan tol yang merangkai Yogyakarta, Solo, dan Semarang dalam segitiga emas itu diharapkan dapat mengangkat perekonomian daerah yang sangat potensial.

Rencana pemanfaatan jalan tol Jogja – Solo dan Jogja - Bawen ke depan menjadi pembahasan menarik banyak pihak. Hal itu guna memberi nilai tambah akan keberadaan jalur tol di tiga wilayah segi tiga emas itu.

Pemanfaatan jalan tol tidak hanya menyangkut manfaat tol sebagai akses penghubung atau konektivitas, namun penataan fasilitas penunjang sebisa mungkin juga dapat memberikan arti ekonomis bagi masyarakat, khususnya sekitar jalur tol.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Dorolonda, KM Sinabung, KM Ciremai, KM Bukit Siguntang, KM Sirimau Bulan Maret 2023

Dengan demikian manfaat keberadaan jalan tol tidak hanya dirasakan pengguna jalan, namun juga masyarakat sekitar. Fasilitas tol ini antara lain mengenai keberadaan rest area, yang selama ini telah dirancang didirikan sepanjang rute tol Jogja - Solo maupun Jogja - Bawen.

Perencanaan pemanfaatan jalur tol maupun fasilitas penunjang itulah yang kini mendapat sorotan dari kalangan DPR RI. Anggota Komisi VI DPR RI Subardi, mengungkit bahwa pemanfaatan fasilitas jalan tol berupa rest area agar bisa dimanfaatkan oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Dengan adanya tol tidak semestinya masyarakat justru kehilangan pasarnya.

"Harus ada slot atau ruang kepada UMKM lokal. Hal itu agar UMKM bisa mempertahankan kehidupan mereka dengan bisnis UMKM nya. Jangan sampai dibangun jalan tol masyarakat jadi kehilangan pasarnya," ungkap Subardi di Yogyakarta, beberapa hari lalu.

Karenanya tidak hanya daerah yang dilalui jalur tol yang terwujud konektivitas oleh infrastruktur jalan. Sebaliknya ke depan juga harus terwujud adanya konektivitas rest area dengan UMKM masyarakat sekitar. Jadi sama-sama untung kan?

Rest area dalam jalur tol menjadi sesuatu yang penting keberadaannya. Seperti namanya maka rest area memiliki arti tempat istirahat dan pelayanan. Di tempat rest area itulah pengguna jalan tol bisa beristirahat sekaligus memenuhi kebutuhan sepanjang perjalanan.

Baca Juga: Mudik Lebaran 2023 dengan Kereta Api, Cek Informasi Pembelian Tiket KAI, Jadwal, dan Syaratnya

Tak hanya melepas lelah bagi pengemudi, namun keberadaan rest area juga penting bagi penumpang yang mengalami lelah dan jenuh selama perjalanan jauh.

Bahkan bagi pengemudi kendaraan, rest area penting keberadaannya guna memulihkan konsentrasi agar tidak terjadi hal-hal yang fatal selama perjalanan. Jelaslah rest area menjadi tempat yang dinanti-nantikan pengemudi maupun penumpang yang berjam-jam melaju di jalan tol!

Rest Area di jalur tol Jogja - Solo – Jogja - Bawen telah menjadi salah satu item proyek pengerjaan jalan tol tersebut. Lantas di mana terdapat rest area sepanjang jalur tol Jogja – Solo dan Jogja – Bawen?

Diperoleh data bahwa setidaknya terdapat 6 rest area di jalaur tol Jogja - Solo dan Jogja - Bawen, yakni dua rest area di jalur tol Jogja – Solo dan 4 rest area di jalur tol Jogja – Bawen.

Rest area jalur tol Jogja – Solo ada dua dan berada di wilayah Klaten, yaitu di Desa Manjungan, Kecamatan Ngawen dan di Desa Jagalan-Demakijo, Kecamatan Karangnongko. Keberadaan dua rest area sudah fix, hanya sempat muncul wacana bahwa rest area yang ada di Desa Manjungan akan digeser ke Desa Jagalan juga.

Di mana lokasi rest area di jalur tol Jogja – Bawen? Sepanjang jalur tol Jogja – Bawen direncanakan ada 4 rest area. Dari tiga lokasi awal yang direncanakan, kini terdapat satu rest area tambahan yang ada di wilayah Banyurejo, Tempel, Sleman.

Dengan demikian empat rest area di sepanjangn tol Jogja – Bawen itu lokasinya sebagai berikut: di wilayah Desa Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang, (rest area pertama), di Desa Pancuran Mas - Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang (rest area kedua).

Selanjutnya di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang (rest area ketiga), serta di Banyurejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman (rest area empat).

Keberadaan empat rest area itu disambut baik oleh pemerintah daerah, baik di Magelang, Sleman, maupun Kabupaten Semarang dengan harapan bisa menjadi etalasi produk UMKM masyarakat.

Baca Juga: Karier 12 Zodiak Lusa Ini Jumat 3 Maret 2023, Cancer Awal yang Baik, Virgo Sekarang Waktunya, Scorpio Berubah

Nah bagaimana untuk mewujudkan adanya konektivitas lokasi rest area dengan masyarakat pelaku UMKM, tentu menjadi pemikiran pemerintah setempat.

Dikutip dari simpulkpbu.pu.go.id seperti diketahui jalur tol Jogja - Bawen merangkai  Kota Yogyakarta dengan Kota Semarang dengan melewati Magelang, dan Temanggung.

Jalan tol ini diharapkan dapat mengurangi lalu lintas yang padat di jalan arteri, mendukung kawasan industri di koridor Ungaran - Bawen, serta pengembangan kawasan pariwisata Joglosemar.

Jalan tol Jogja – Bawen ini memiliki panjang 75,82 km, dengan 4 lajur dan 2 jalur, serta dibagi dalam 6 seksi pengerjaan, serta memiliki 2 Junction atau persimpangan.

Jalan tol ini direncanakan akan memiliki 4 interchange dan beroperasi pada tahun 2023 hingga 2024. Lingkup pekerjaan proyek ini adalah Design Build Operate Finance Maintenance dan Transfer.

Sementara itu, jalan Tol Solo - Yogyakarta - NYIA Kulonprogo DIY, membentang dengan panjang  96,57 km dan pengerjaannya dibagi tiga 3 seksi.

Seksi 1 paket 1.1 ruas Kartasura - Klaten yakni sepanjang 22,3 km, dan seksi 1 paket 1.2 ruas Klaten - Purwomartani sepanjang 20,08 km

Seksi 2 paket 2.1 ruas Purwomartani - Monjali sepanjang 9,43 km, dan seksi 2 paket 2.2 ruas Monjali - Gamping sepanjang 14 km.

Seksi 3 paket 3.1 ruas Gamping - Wates 17,45 km, dan seksi 3 paket 3.2 ruas Wates - Purworejo sepanjang 13,32 km.

Jalan tol ini akan akan memiliki 6 persimpangan, dan 4 rest area. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas darimaupun  menuju Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA di Kulonprogo. Jalan tol ini ditargetkan beroperasi mulai tahun 2023 hingga 2024.

Baca Juga: Buaya Panjang 2 Meter Muncul saat Batam Diguyur Hujan Deras, Terekam di Dekat Bandara Hang Nadim Batam

Jika rencana pembangunan jalan tol selesai maka tidak hanya publik pengguna jalan dan pelaku ekonomi besar yang senang, namun juga masyarakat sekitar tol, apalagi jika rest area juga terkonenksi dengan pelaku UMKM.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x