Network
YOGYALINE - Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 untuk ruang Kaligawe-Sayung akan didasain ulang guna mengatasi dampak banjir yang kerap melanda wilayah tesebut.
Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebutkan desain ulang untuk proyek jalan tol Semarang-Demak seksi 1 itu mempertimbangkan masalah banjir rob yang selama ini terjadi.
"Kita re-design jalan tol untuk tangani banjir dan rob. Kontrak sudah ada, dan penyedia jasanya (juga). Tahun ini mulai dikerjakan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat mengecek penanganan banjir di Rumah Pompa Kali Sringin, Kota Semarang, Selasa 3 Januari 2023.
Dalam desain baru itu disebutkan posisinya akan ditinggikan sehingga genangan air diharapkan tidak terjadi.
"Jalan tol akan kita tinggikan, jalan di bawah juga akan ditinggikan, sehingga di bawahnya tidak tergenang lagi," ia menambahkan.
Basuki mengatakan, pengerjaan peninggian bagian Jalan Tol Semarang-Demak diperkirakan membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
Rencananya pengerjaanya setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2023 agar tidak mengganggu lalu lintas kendaraan pada arus mudik.
"Jadi, hasil koordinasi dengan Korlantas dan Dishub diminta pengerjaan setelah Hari Raya, sehingga pada musim hujan tahun depan diharapkan tidak ada banjir," katanya.
Sementara itu, guna mengatasi banjir yang masih melanda bagian wilayah Kota Semarang, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mendatangkan bantuan pompa untuk menyedot genangan di daerah Kaligawe.
Baca Juga: Jalan Kaligawe Semarang Belum Normal: Jalur Ini Alternatif untuk Kendaraan Kecil
Pengerahan bantuan mesin pompa penyedot air berkapasitas besar diharapkan dapat mempercepat penanganan genangan di daerah tersebut.***
