Jalur tol Probolinggo-Banyuwangi dengan panjang sekitar 175,4 km itu menghubungkan tiga kabupaten, yakni Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.
Pembangunan jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi dibagi dalam dua tahap, dari tujuh seksi pengerjaan yang direncanakan.
Seksi 1 jalur Probolinggo-Kraksaan dengan panjang 12,88 km, seksi 2 Kraksaan-Paiton dengan panjang 11,2 km dan seksi 3 Paiton-Besuki dengan panjang 25,6 km.
Selanjutnya seksi 4 Besuki-Situbondo dengan panjang 42,3 km, seksi 5 Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 km, seksi 6 Asembagus-Bajulmati sepanjang 37,45 km dan seksi 7 dari Bajulmati-Ketapang Banyuwangi sepanjang 29,21 km.
Dari pengerjaan jalur tol yang terbagi menjadi dua tahap itu, dirinci sebagai berikut: tahap pertama menghubungkan Probolinggo - Besuki sepanjang 49,68 km, dan tahap kedua menghubungkan Besuki - Banyuwangi sepanjang 125,72 km.
Kini jalur tol untuk rute Probolinggo - Banyuwangi tahap 1 telah dikerjakan, hingga tinggal menunggu selesainya yang diproyeksikan pada tahun 2024 nanti.
Proyek itu dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 10,8 Triliun yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi.