Harga STB di Yogyakarta Sempat Bikin Bingung Warga, Ini Instruksi Menkominfo Terkini

- 11 Januari 2023, 12:45 WIB
Pedagang memperlihatkan perangkat Set Top Box (STB) TV Digital di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu.
Pedagang memperlihatkan perangkat Set Top Box (STB) TV Digital di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. /ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi/

YOGYALINE - Harga set top box (STB) akhir-akhir ini menjadi pergunjingan masyarakat di Yogyakarta, terutama setelah penghentian siaran TV analog per 2 Desember 2022 lalu.

Warga Yogyakarta membandingkan harga STB sebelum penghentian dengan sesudah penghentian TV analog dan harus menggunakan TV digital.

Harga STB langsung naik drastis, bahkan barang tidak tersedia di toko-toko.

Baca Juga: Kombes Yulius Bambang Karyanto Resmi Tersangka, Novi dan Dua Lainnya Tak Berkutik dari Jeratan Hukum

Namun seiring perjalanan waktu kini harga STB di Yogyakarta mulai turun. Barang pun stoknya melimpah di toko-toko dengan berbagai merek yang beredar di pasaran.

Warga sempat mengeluhkan harga bisa dipermainkan ketika permintaan melonjak. Kini harga turun seiring animo masyarakat menurun.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate meminta industri memastikan harga perangkat set top box (STB) terjangkau supaya masyarakat bisa menonton siaran televisi terestrial digital.

Menurut Menkominfo, salah satu masukan yang mereka terima dari masyarakat setelah analog switch off (ASO) adalah soal perangkat STB yang harganya mahal maupun stok yang langka.

"Salah satu input yang kita monitor dan menjadi perhatian pemerintah adalah distribusi dan ketersediaan STB serta harga yang terjangkau," kata Johnny saat rapat dengan perwakilan kementerian, Lembaga Penyiaran Publik TVRI, penyelenggara multipleksing dan industri, dalam siaran pers diterima di Jakarta, Rabu 11 Januari 2023.

Menkominfo mendorong industri dan asosiasi untuk memperhatikan distribusi dan ketersediaan perangkat STB dan untuk mendukung akses masyarakat ke siaran televisi digital.

"Kita minta ini dikoordinasikan bersama-sama dengan asosiasi untuk diperhatikan dan perlu ditindaklanjuti agar bagaimana dengan perusahaan-perusahaan memproduksinya sehingga tersedia pasokan yang cukup," kata Menkominfo.

Baca Juga: Pedagang Pasar Godean Masih Wira-wiri Cari Peruntungan Tempat! Pasar Lama Tinggal Merobohkan

Pasokan perangkat STB akan berdampak pada harga yang sampai ke masyarakat.

Oleh karena itu, kementerian menilai perlu langkah strategis supaya harga STB terjangkau bagi masyarakat.

Saat ini masyarakat bisa mendapatkan STB dalam dua cara. Pertama, membeli secara mandiri bagi masyarakat yang tidak termasuk penerima subsidi STB.

Kedua, mendapatkan secara gratis bagi masyarakat miskin yang memenuhi persyaratan.

"Ada kelompok masyarakat yang membeli sendiri dan memasang sendiri sangat peduli dengan ini. Ada juga kelompok masyarakat yang harus mendapat STB gratis tetapi tidak atau belum didistribusikan dan diinstalasi," kata Johnny.

Menkominfo Johnny G. Plate didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong, Staf Khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dan Dedy Permadi dalam rapat itu.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x