Selain itu juga Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.
Baca Juga: Fosil Gading Gajah Purba Berusia 1,5 Juta Tahun Ditemukan di Situs Patiayam, Kudus
"Gelombang sangat tinggi ini terjadi karena faktor peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut," tutur Teguh.
Masih dari penuturannya, angin diprakirakan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot.
Hal itu cenderung searah sehingga memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.
"Kami imbau seluruh pengguna jasa kelautan agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi,”tuturnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Jumat 20 Agustus 2022, Cinta, Keuangan, Karier Scorpio
“Sementara bagi wisatawan diimbau agar tidak berenang atau mandi di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang sangat tinggi dapat datang sewaktu-waktu," tandasnya.***