Peringatan Dni BMKG, Awas Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jateng-DIY Selama Tiga Hari ke Depan

- 18 Agustus 2022, 12:42 WIB
Ilustrasi peringatan dini BMKG adanya potensi gelombang tinggi di selatan Jateng, Jabar dan Yogyakarta pada Kamis hingga Sabtu 20 Agustus 2022 ini.
Ilustrasi peringatan dini BMKG adanya potensi gelombang tinggi di selatan Jateng, Jabar dan Yogyakarta pada Kamis hingga Sabtu 20 Agustus 2022 ini. /Literasi News/Nabiel Purwanda

YOGYALINE - Inilah peringata dini Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang adanya potensi gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan Yogyakarta (DIY).

Gelombang tinggi diprediksi terjadi pada hari ini Kamis (18/8/2022) sampai dengan Sabtu (20/8/2022).

"Peringatan dini ini kami keluarkan karena tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Yogyakarta berpotensi mencapai 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi," ungkap Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis (18/8/2022).

Baca Juga: Setelah Disentil Akhirnya Komisi III DPR Akan Panggil Kapolri, Komnas HAM, LPSK

Lebih jauh Teguuh mengatakan, selama kurun 18 sampai 20 Agustus 2022 gelombang sangat tinggi berpotensi menghampiri perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Adapun, gelombang sangat tinggi juga berpeluang muncul di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya, Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

"Gelombang sangat tinggi ini terjadi karena faktor peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut," tutur Teguh.

Masih dari penuturannya, angin diprakirakan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot dan cenderung searah sehingga memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

Baca Juga: Dua Pelajar SMK Ibu Kartini Semarang Terseret Ombak Pantai Parangtritis Bantul, Satu Orang Masih Dicari

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x