Network
YOGYALINE - Seminggu setelah kejadian pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo masih berusaha keras memuluskan skenario awal mereka. Bahkan, Ferdy Sambo sempat menitipkan amplop untuk LPSK.
Kejadian pembunuhan Brigadir J terjadi pada 8 Juli, dan hingga 13 Juli 2022, Ferdy Sambo masih sibuk berusaha membereskan dengan berbagai cara agar skenarionya tak terbongkar.
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu menjelaskan kronologi 'hadiah' dari Ferdy Sambo kepada stafnya.
Baca Juga: Aliran Uang Ferdy Sambo Akan Dibuka PPATK, Bharada E Sampai Habisi Brigadir J
Sembari meluruskan, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan bahwa benar Ferdy Sambo memberikan map berisi 2 amplop tebal kepada 2 staf LPSK.
Awalnya, pada 13 Juli 2022, dua orang staf LPSK datang ke kantor Kadiv Propam untuk menemui Ferdy Sambo.
Ferdy Sambo kemudian meminta LPSK untuk melindungi istrinya, Putri Candrawathi dari pemberitaan media.
Alasannya, Ferdy Sambo mengatakan kondisi Putri Candrawathi semakin terpukul dan psikisnya terguncang.
"Kemudian ketika kami sedang menunggu untuk bertemu Bharada E di tempat yang sama setelah bertemu FS, salah satu staf meninggalkan ruangan untuk salat. Tinggal satu staf di ruangan tersebut," tutur Edwin Partogi Pasaribu di acara Dua Sisi pada Kamis, 18 Agustus 2022 malam.
