YOGYALINE - Brigadir J diperintahkan masuk ke dalam rumah dan disuruh untuk berjalan jongkok. Setelah menghadap, Ferdy Sambo kemudian menjambak rambut Brigadir Yosua.
Begitulah sebagian potongan kisah detik-detik sebelum kasus pembunuhan Brigadir J terjadi, menurut versi Bharada E.
Hingga kini penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J belum 100 komplit atau rampung.
Baca Juga: Cedera Serius, Kapten PSIM Jodi Kustiawan Menepi Hingga 7 Minggu: Dokter Ungkap Penyebabnya
Namun kronologi tewasnya Brigadir J alias Nofriasnyah Yosua Hutabarat mulai terkuak ke publik, meskipun ada sejumlah versi yang terpotong-potong faktanya.
Salah satunya eks pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan Brigadir J awalnya tidak berada di dalam rumah dinas eks Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo sore itu.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Bharada E, Deolipa Yumara mengatakan Brigadir J saat itu berada di pekarangan depan rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan sesaat sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Baca Juga: Viral! Wasit Kabur Tinggalkan Pertandingan hingga Adu Jotos di Cirebon, Begini Akhirnya
Kemudian, Brigadir J pun diperintahkan masuk ke dalam rumah dan disuruh untuk berjalan jongkok. Setelah menghadap, Ferdy Sambo kemudian menjambak rambut Brigadir Yosua.