YOGYALINE - Terbongkarnya kebohongan skenario yang disusun Ferdy Sambo terkait tewasnya Brigadir J membuat puluhan anggota Polisi kini menjalani penahanan di tempat khusus (Patsus).
Sebelumnya, Kapolri menonaktifkan sejumlah 16 polisi terkait penyelidikan kasus penembakan Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam yang kala itu dijabat Irjen Pol Ferdy Sambo.
Jumlah tersebut berubah menjadi 31 orang anggota Polisi yang ditempatkan di patsus, tak lama setelah Kapolri mengumumkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai dalang di balik penembakan dan pembunuhan berencana Brigadir J.
Terbaru, jumlah tersebut meningkat hingga 36 orang anggota polisi yang ditempatkan di patsus.
Karni Ilyas mantan komisioner Kompolnas, sekaligus jurnalis senior, sempat menceritakan bahwa beberapa dari Polisi yang dinonaktifkan merasa tertipu oleh skenario yang dibuat Ferdy Sambo.
“Saya mendengar dari 31 Polisi yang sekarang terkena masalah ini, yang perwira menengah sampai ada juga yang jenderal, itu mereka merasa dibohongi oleh Jendral Sambo”.
“Bahkan ada yang WA ke saya mengatakan bahwa dia galau, marah, sakit hati, karena dia itu percaya tapi ternyata dibohongi,” kata Karni Ilyas saat memandu acara ILC.
Membenarkan ucapan Karni Ilyas, Menkopolhukam, Mahfud MD pun, membeberkan fakta bahwa memang Ferdy Sambo melakukan pengkondisian psikologis untuk mendukung kebohongannya.