Terungkap! Permintaan Terakhir Brigadir J Tak Digubris Ferdy Sambo Sebelum Tewas: Refly Harun Sebut Luar Biasa

- 17 Agustus 2022, 18:30 WIB
Tak sendiri, Ferdy Sambo ditetapkan tersangka bersama Bharada E, Bripka RR dan juga Om Kuat sopir pribadi Putri Candrawathi.
Tak sendiri, Ferdy Sambo ditetapkan tersangka bersama Bharada E, Bripka RR dan juga Om Kuat sopir pribadi Putri Candrawathi. /ANTARA/edit Teras Gorontalo

Dalam kondisi itu, terlihat oleh Bharada E. Saat itu bahkan Brigadir J sempat menyebutkan permintaan terakhirnya agar Ferdy Sambo tidak membunuhnya atau menembaknya.

Namun, permintaan terakhir Brigadir J tersebut tak digubris oleh Ferdy Sambo.

Terkuaknya permintaan terakhir Brigadir J kepada Ferdy Sambo itu turut ditanggapi oleh Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun.

Menurut Refly Harun tindakan yang dilakukan Ferdy Sambo hal yang luar biasa karena tetap menghabisi Brigadir J kendati sudah memohon untuk tak dibunuh.

"Jadi yang dilakukan ini luar biasa juga," kata Refly Harun.

Baca Juga: Farel Prayogo Membuat Undangan Upacara HUT RI di Istana Bergoyang, Ternyata Sempat Dinasihati Presiden

Kendati demikian, mantan Staf Ahli di Mahkamah Konstitusi itu menegaskan apapun versi kronologi pembunuhan Brigadir J sudah dipastikan otak peristiwa nahas tersebut adalah Ferdy Sambo.

Menurutnya, secara logis yang mengeksekusi lebih dulu Brigadir J adalah orang yang emosi lebih dahulu, yaitu Ferdy Sambo.

"Apapun versinya yang jelas bahwa Ferdy Sambo adalah otak pembunuhannya. Dari sisi logis, yang biasanya kalau emosi, ya duluan dia yang melakukan eksekusi," ucapnya, dalam video yang diunggah di kanal YouTube Refly Harun pada Senin, 15 Agustus 2022 yang dikutip SeputarTangsel.com.

“Antara eksekusinya untuk keperluan alibi kan bahwa itu adalah tembak menembak Bharada E dan Brigadir J,” sambungnya.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah