Nikah Muda Banyak Hal Harus Dipikirkan, Masalah Stunting Ini Kata Kepala BKKBN Hasto Wardoyo

- 18 Juli 2022, 13:54 WIB
Kepala BKKBN sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional, dr. Hasto Wardoyo melakukan pengecekan tinggi badan seorang anak yang disinyalir menderita stunting.
Kepala BKKBN sekaligus Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional, dr. Hasto Wardoyo melakukan pengecekan tinggi badan seorang anak yang disinyalir menderita stunting. /Dokumen BKKBN

YOGYALINE - Masalah nikah muda dan fenomena stunting dikupas oleh Kepala BKKBN Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo Sp.OG (K).

Hasto Wardoyo memberi klarifikasi terkait stunting dan fenomena menikah muda, yang cukup ramai jadi wacana akhir-akhir ini.

Hasto Wardoyo yang juga mantan Bupati Kulon Progo, DI Yogyakarta itu banyak memberikan pengetahuan tentang dampak dari menikah muda, salah satunya memiliki potensi terjadinya stunting.

Baca Juga: Seragam Baru Polisi Lalu Lintas Diresmikan, Simak Perbedaan dengan Seragam Polantas yang Lama

Itu sebabnya, Hasto Wardoyo mengungkap jika seseorang memilih menikah muda ada kemungkinan fisik orang tersebut belum cukup kuat sehingga saat melahirkan, anaknya bisa mengalami stunting.

Ditegaskan, seseorang yang masih muda usia perlu mempersiapkan banyak hal untuk menuju jenjang pernikahan.

Bukan hanya urusan soal kesiapan acara saja, namun juga perlu perhatian lebih soal keadaan fisik sebelum memutuskan untuk menikah.

Seperti salah satu hal penting yang harus diperhatikan, di mana remaja yang belum cukup umur memiliki tulang panggul yang kecil dibanding dengan orang dewasa.

Baca Juga: Kronologi Bus Rosalia Indah Terbakar: Saat Api Menjalar Penumpang Sempat Diturunkan

"Sehingga ketika melahirkan, sering mengalami masalah Jadi kalo diameter kepala bayi 9,8 cm, yang umur 20 tahun panggulnya memiliki diameter 10 cm sedangkan remaja belum mencapai 10cm," ungkap Hasto Wardoyo.

Dengan begitu, risiko melahirkan di usia remaja dengan panggul yang masih kecil ini bisa berakibat fatal.

"Bisa terjadi persalinan macet, robek, pendarahan, bayi lahirnya terjepit, tidak menangis, itu akhirnya membuat bayi tidak sehat, sehingga pertumbuhan terganggu (stunting),” ungkapnya.

Ada sejumlah hal lain yang harus dipikirkan oleh seseorang yang berniat untuk menikah muda.

Seperti, bagaimana kesiapan fisik jika nanti hamil hingga bagaimana kondisi HB dalam tubuh.

"Lingkar lengan saya 23 cm atau tidak? Kalau kuran 23cm sya harus makan apa, supaya nanti kalau hamil anak saya tidak stunting supaya (anak) cerdas, sehat, orang tidak memikirkan itu," jelas Hasto Wardoyo lagi.

Baca Juga: Daftar Harga iPhone 16 Juli 2022: iPhone SE 3, iPhone 12, iPhone 11, iPhone 13 Mini, hingga iPhone 13 Pro Max

"Padahal itu murah-murah sekali," ungkapnya.

Menurut Hasto Wardoyo, kini kebanyakan orang hanya memikirkan soal kesiapan materi untuk acara pernikahan saja.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x