YOGYALINE - Chelsea dilaporkan telah menetapkan batas waktu untuk menunjuk pengganti mantan manajer Mauricio Pochettino. Sejumlah nama masih dalam radar. Kemampuan ini yang diutamakan.
The Blues mengakhiri musim 2023-24 dengan baik ketika mereka memenangkan masing-masing dari lima pertandingan terakhir mereka di Premier League untuk naik ke posisi keenam dan mengamankan sepak bola Eropa untuk musim depan.
Namun, lebih dari 48 jam setelah Chelsea mengalahkan Bournemouth 2-1 di pertandingan terakhir mereka musim ini, klub mengumumkan bahwa Pochettino telah "saling sepakat untuk berpisah" setelah hanya 11 bulan di Stamford Bridge.
Baca Juga: Spekulasi Pengganti Pochettino Menggelinding, Chelsea Disodori Sejumlah Nama Ini
Pochettino berterima kasih kepada Chelsea dan petinggi klub atas kesempatan singkatnya untuk mengambil alih kendali, dan dia yakin The Blues “kini berada pada posisi yang tepat untuk terus maju di Premier League dan Eropa di tahun-tahun mendatang.”
Chelsea diperkirakan tertarik untuk menunjuk pelatih muda yang akan menanamkan filosofi berbasis penguasaan bola, dan sejumlah nama baik di Inggris maupun di luar negeri telah dikaitkan dengan lowongan tersebut.
Menurut Sky Sports News, Chelsea diperkirakan akan menunjuk pelatih kepala baru pada akhir minggu depan.
Laporan tersebut menambahkan bahwa Thomas Frank dari Brentford, Enzo Maresca dari Leicester City, dan Kieran McKenna dari Ipswich Town adalah tiga kandidat utama untuk menggantikan Pochettino.
Chelsea dikatakan telah melirik sejumlah nama manajer seperti Sebastian Hoeness dari Stuttgart dan mantan bos Brighton & Hove Albion Roberto De Zerbi, sementara 'nama misterius yang terkenal' juga ada dalam radar mereka.
Direktur olahraga bersama Laurence Stewart dan Paul Winstanley dikatakan sedang menyusun daftar kandidat akhir. Keputusan akhir tentang siapa yang akan menjadi pelatih kepala baru klub akan dibuat oleh kelompok pemilik, termasuk pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali.
Siapa pun yang terpilih sebagai kandidat pilihan, sambil menunggu kesepakatan dengan semua pihak, diklaim akan menandatangani kontrak yang berdurasi lebih lama dari kontrak dua tahun yang ditandatangani Pochettino musim panas lalu.
Tertarik pelatih Brentford
Pekerjaan bos Brentford, Frank, dikatakan dikagumi oleh petinggi Chelsea dan mereka percaya bahwa dia memiliki atribut yang tepat untuk membawa skuad muda klub maju.
Frank, yang juga dikaitkan dengan Manchester United, telah menghabiskan enam musim terakhir menangani The Bees dan berhasil membawa klub menjauh dari zona degradasi Liga Premier untuk musim ketiga berturut-turut pada 2023-24, mengakhiri kampanye di urutan ke-16 dan unggul 13 poin dari tiga terbawah.
Baca Juga: Ederson dan De Bruyn Mengkhawatirkan, Simak Skuad Man City Jelang Laga Terakhir Liga Premier
Sedangakan Maresca membimbing Leicester meraih gelar Championship di musim pertamanya sebagai manajer senior, dan gaya sepak bolanya yang menarik diklaim menarik bagi Chelsea.
Pelatih asal Italia itu, seperti Mikel Arteta dari Arsenal, sempat bekerja di bawah asuhan Pep Guardiola di Manchester City sebelum melangkah ke dalam manajemen.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa Maresca telah menolak tawaran pekerjaan dari Sevilla, karena ia lebih memilih untuk melanjutkan karir manajerialnya di Liga Premier, yang tampaknya memberikan dorongan bagi Chelsea.
Adapun McKenna, dia baru-baru ini dinobatkan sebagai Manajer Terbaik LMA Tahun Ini, mengalahkan Guardiola dan Arteta dalam penghargaan tersebut, setelah mengamankan promosi berturut-turut untuk Ipswich dan memimpin klub kembali ke Liga Premier untuk pertama kalinya dalam 22 tahun.
Pelatih berusia 38 tahun itu terikat kontrak di Portman Road hingga 2027, tetapi diketahui bahwa ia tertarik untuk mengadakan pembicaraan mengenai lowongan di Chelsea.***