YOGYALINE – Cek fakta negara Inggris kini menjadi buruan para mahasiswa Indonesia yang ingin mengenyam pendidikan. Terdapat 25 universitas dalam Study in UK Expo 2023.
Minat mahasiswa Indonesia yang melanjutkan studi ke Inggris mengalami peningkatan berdasarkan data Higher Education Statistics Agency (HESA) dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Peluang magang yang digaji hingga beasiswa menjadi sejumlah daya tarik meningkatnya minat studi ke Inggris.
Country Director Study in UK (SI-UK) Indonesia, Gianti Atmojo, mengatakan, pertumbuhan jumlah pelajar Indonesia yang memilih Inggris Raya sebagai destinasi studi mereka terus meningkat beberapa tahun terakhir.
Menurutnya, Data HESA untuk tahun akademik 2021/2022 mencatat adanya 3.690 calon mahasiswa yang memilih belajar di Inggris. Jumlah itu mengalami peningkatan hampir 18 persen dibandingkan dengan periode akademik sebelumnya (2020/2021).
Sementara itu, berdasarkan data LPDP per Agustus 2023, dalam kurun waktu dari tahun 2013-2022, sebanyak 1.605 pelajar Indonesia telah memilih untuk mengejar pendidikan tinggi mereka di Inggris Raya. Gianti mengatakan, data LPDP itu mencerminkan minat yang terus tumbuh dalam mengejar pendidikan berkualitas di Inggris Raya.
Menurutnya, sebagian besar mahasiswa memilih institusi seperti University College London (561 mahasiswa), University of Manchester (440 mahasiswa), University of Edinburgh (306 mahasiswa), dan University of Glasgow (306 mahasiswa).
Baca Juga: Nasib Mario Dandy Satriyo di DO dari Kampus, Universitas Prasetya Mulya Rapat Pimpinan
Ia mengatakan, terdapat sistem pendidikan universitas-universitas di Inggris Raya yang menawarkan program sarjana (S1) selama 3 tahun dan pascasarjana (S2) selama 1 tahun, yang dikenal dengan metode fast-track, dengan kualifikasi yang setara dengan universitas-universitas terbaik di dunia.
"Selain itu, sebagian besar universitas juga menawarkan program magang full-time yang berdurasi 1 tahun dengan gaji. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pelajar Indonesia," kata Gianti di Jakarta, Senin, 2 Oktober 2023.
Ia menambahkan, dukungan dari pemerintah Indonesia juga menjadi faktor tumbuhnya minat studi ke Inggris. Menurutnya, program pemerintah Indonesia dalam beasiswa dan juga pemberian keleluasaan dalam pemilihan pengalaman belajar bagi mahasiswa setelah menyelesaikan studi, baik itu melakukan magang atau bekerja selama 1-2 tahun sebelum kembali ke tanah air, membuat pilihan belajar ke Inggris diminat.
Baca Juga: UGM Membuka Kelas Mata Kuliah Teknologi AI Secara Gratis untuk Umum, Simak Waktu Pendaftarannya
Kebijakan tersebut, menurut Gianti, selaras dengan peraturan dari pemerintah Inggris yang memberikan izin tinggal sementara selama 2 tahun bagi para mahasiswa setelah menyelesaikan kuliah dengan persyaratan yang tidak mengharuskan para lulusan untuk segera mendapatkan pekerjaan supaya mendapatkan visa.
Gianti menambahkan, pihaknya akan mengadakan Study in UK Expo 2023 di Ayana Midplaza, Jakarta, pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Expo tersebut dikatakannya akan menjadi sumber informasi dan peluang bagi mahasiswa Indonesia yang berminat melanjutkan studi ke Inggris Raya.
Ia mengatakan, konsultasi dan pelayanan pendaftaran Expo gratis. Pasalnya, SI-UK merupakan perpanjangan tangan langsung dari universitas-universitas terkemuka di wilayah Inggris Raya
Menurut Gianti, pihaknya berkomitmen untuk membantu pelajar Indonesia dalam meraih pendidikan tinggi terbaik dan peluang mendapatkan pengalaman berkarir dengan memfasilitasi konsultasi tanpa bias. "Dan juga melayani all-inclusive service kepada para calon mahasiswa yang memiliki mimpi mendaftarkan diri ke universitas pilihan manapun di UK," katanya.
British Embassy Jakarta Scholarship dan Alumni Coordinator, Vonny Lisayani, dari Program Beasiswa Chevening, mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam acara Study in UK Expo 2023 dan memberikan peluang besar bagi calon pelajar S2 dari Indonesia untuk mengembangkan potensi mereka di UK.
"Selama pameran, kami akan membantu para pelajar memahami proses pendaftaran Beasiswa Chevening dan memberikan panduan yang diperlukan untuk mengoptimalkan peluang dalam meraih beasiswa fully funded dari pemerintah Inggris ini," katanya.
Terdapat lebih dari 25 universitas dalam Study in UK Expo 2023 nanti. Beberapa di antaranya adalah University College London (UCL), King’s College London (KCL), Lancaster University dan University of Glasgow.***