Simak Peta Lintas Jawa, Inilah Progres Proyek Jalur Pansela hingga Titik-titik Simpul Jalan Baru

20 Juli 2023, 12:28 WIB
Jalur pantai selatan (Pansela) Jawa, bisa menjadi rute alternatif memecah beban lalu lintas. Inilah progres terkini proyek jalur Pansela di DIY yang ditargetkanrampung tahun 2024 mendatang. /Pikiran Rakyat/yogyaline.com/pikiran rakyat

YOGYALINE - Jalur Pantai Selatan Jawa (Pansela) memiliki fungsi strategis memperlancar beban lalu lintas yang menyambung Jawa Tengah, DIY, hingga ujung timur pulau Jawa di Jawa Timur.

Progres terkini pengerjaan Jalur Pansela terus dipercepat, dimana pada tahun 2023 ini terdapat satu paket proyek yang diharapkan selesai akhir tahun ini.

Pemanfaatan Jalur Pansela ini nantinya diproyeksikan dapat menjadi jalur alternatif yang menghubungkan Jawa Barat dan Jawa Timur.

Baca Juga: Peresmian Jembatan Kretek Bantul DIY, Jokowi Beberkan Proyeksi Jalur Pansela

Dengan demikian beban lalu lintas dapat terbagi, dan tidak menumpuk di Jalan Tol, atau Lintas Pantura dan Lintas Tengah Jawa.

Simak pengerjaan di jalur yang melintasi Provinsi DIY, yang juga merupakan titik penting agar jalur itu segera merangkai sepanjang Pulau Jawa.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah – DIY, Direktorat Jenderal Bina Marga terus melanjutkan penyelesaian Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) atau Jalur Pansela di Provinsi DIY.

Asisten Pelaksana Pelaksanaan Jalan Nasional DIY BBPJN Jawa Tengah – DIY Wahyu Widiantoro mengatakan, penyelesaian pembangunan Jalur Pansela di Provinsi DIY diharapkan terwujud tahun 2024.

“Untuk tahun ini, ada satu paket pembangunan yang sedang berjalan (ongoing), yaitu pembangunan Jalan Tepus – Jerukwudel II sepanjang 10,925 km. Harapannya pada akhir tahun ini dapat diselesaikan,” ujar Wahyu.

Progress fisik pembangunan Jalan Tepus – Jerukwudel II tersebut, saat ini mencapai 70,75 persen, dengan total nilai kontrak sebesar Rp 269,45 miliar.

Sementara pada TA 2023-2024, terdapat dua paket pekerjaan yang saat ini masih dalam proses persiapan.

Baca Juga: Jalur Pantura Masih Favorit Meskipun Ada Tol Trans Jawa, Cek Anggaran Preservasi - Ruas Paling Suka Banjir

Antara lain, paket pembangunan Jalan Baru Kretek – Girijati sepanjang 5,64 km, dan paket pembangunan Jembatan Pandansimo.

“Paket Pembangunan Jalan Baru Kretek – Girijati sedang dalam persiapan kontrak dengan nilai sebesar Rp 261,61 miliar”.

Sementara, untuk Jembatan Pandansimo statusnya masih proses persiapan lelang.

Jalur Pansela merupakan jaringan jalan yang melintas di pesisir selatan Pulau Jawa, dan membentang dari Provinsi Banten hingga Provinsi Jawa Timur.

Adapun ruas Pansela di Provinsi Banten membentang dari ruas Simpang Labuhan-Batas Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,5 km.

Kemudian, Provinsi Jawa Barat dengan ruas dari Batas Provinsi Banten-Sindang Barang hingga Batas Provinsi Jawa Tengah sepanjang 417,1 km.   

Selanjutnya, di Provinsi Jawa Tengah dengan ruas Batas Provinsi Jawa Barat – Congot – Duwet hingga Glonggong sepanjang 212,5 km.

Di wilayah Provinsi DIY dengan ruas Karang Nongko – Legundi – Duwet sepanjang 117,13 km.

Dan terakhir, Provinsi Jawa Timur dengan ruas Panggul – Sendangbiru – Jarit - Puger hingga Glenmore sepanjang 627,6 km.

Baca Juga: Titik-titik Krusial Kemacetan Wajib Dimonitor Pemudik pada Lebaran 2023, Cek Tol Trans Jawa - Penyeberangan

Demikianlah progres terkini pembangunan jalan Jalur Pansela yang telah dinanti-nantikan masyarakat, terutama yang menghendaki jalur alternatif dalammerangkai perjalanan wilayah selatan Jawa.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler