Berapa Hari Libur Idul Adha 2023? Ada Usulan Cuti Bersama Rabu 28 Juni dan 30 Juni

19 Juni 2023, 16:55 WIB
Berapa hari libur dan cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023? Ada usulan tambahan cuti bersama 28 Juni dan 30 Juni 2023, /Tangkapan layar menpan.go.id/Kemen panrb

YOGYALINE - Berapa hari libur saat Hari Raya Idul Adha 1444 H atau tahun 2023 ini? Hingga kini muncul usulan libur Hari Raya Idul Adha 1444 H akan diberlakukan dari Rabu 28 Juni hingga Jumat 30 Juni.

Usulan yang telah diajukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) itu tinggal menunggu persetujuan Presiden Jokowi bahwa tanggal 28 Juni menjadi cuti bersama.

Demikian juga pada tanggal 30 Juni yang merupakan hari kejepit, maka diusulkan sebagai cuti bersama.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Inilah Tips Memilih Hewan Kurban - Tangani Sapi Agar Tak Galak dari Dosen UGM

Dengan tambahan cuti bersama dan libur nasional tiga hari, itu berarti pada akhir bulan Juni 2023 akan ada libur panjang selama 5 hari.

Sebab libur cuti bersama itu berlanjut ke hari Sabtu dan Minggu yang merupakan libur akhir pekan.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan usulan adanya tambahan cuti bersama dan libur Hari Raya Idul Adha selama 3 hari tersebut sudah sampai kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Tujuan libur 3 hari tersebut supaya kualitas momen libur keluarga dapat dioptimalkan.

Ditegaskan, menyusul libur nasional pada 29 Juni 2023, maka diupayakan cuti bersama tanggal 28 Juni dan 30 Juni (Jumat).

"Ada usulan selain libur nasional tanggal 29, tanggal 28 (hari Rabu) itu diusulkan jadi cuti bersama. Kemudian tanggal 30 Juni (hari Jumat) kan kejepit itu. Diusulkan juga jadi cuti bersama," ujar Abdullah Azwar Anas kepada wartawan, di Jakarta, Senin, 19 Juni 2023.

Pertimbangan efektivitas libur ini juga dikaitkan dengan momentum libur anak sekolah.

Baca Juga: Tips Memilih Hewan Kurban, Simak Kuku Kaki hingga Nafsu Makannya, Begini Pentingnya

"Ini kan sedang libur anak-anak sekolah, sehingga kualitas keluarga ini supaya ke depan semakin bagus," tutur Menteri PANRB.

Abdullah Azwar Anas menambahkan, usulan penambahan cuti bersama bukan karena mengakomodir Muhammadiyah semata, yang berbeda tanggal peringatan.

 Melainkan memang telah dibahas sebelumnya, yakni dalam rapat di Sekretariat Negara.

"Kira-kira gitu. Jadi bukan semata-mata usulan dari teman-teman Muhammadiyah," ucapnya.

Dikatakan, usulan Libur Idul Adha ditambah itu, erat kaitannya dengan pemerataan ekonomi lewat mobilitas di daerah.

Diharapkan setelah libur bertambah 3 hari, aktivitas ekonomi daerah menunjukkan trend yang menguntungkan.

"Karena setiap libur yang lebih dari 2 hari itu pergerakan ke daerah juga tinggi. Dan mendorong pemerataan ekonomi tumbuh di berbagai kawasan," ucapnya.

Dikatakan Azwar Anas, pihaknya tinggal menunggu keputusan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tips Daging Kurban Awet-Segar dalam Kulkas

Dia berharap keputusan akan segera rilis, mengingat perayaan hari raya kurban tinggal menghitung hari.

"Nanti tinggal persetujuan dari Bapak Presiden ya. Itu kan perlu merubah SKB ya, termasuk dengan Pak Menko PMK, Menpan RB, Menag, dan Menaker," kata dia lagi.

Usulan PP Muhammadiyah

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas membahas usulan libur Hari Raya Idul Adha 1444 H menjadi dua hari.*/ Instagram/ @kemenpanrb

PP Muhammadiyah yang sejak awal menentukan 10 Zulhijah 1444 Hijriah jatuh pada 28 Juni 2023, sudah mengusulkan adanya libur dua hari.

Mereka khawatir umat Muhammadiyah yang saat ini banyak bekerja di Instansi pemerintah tidak bisa mengikuti sholat ied.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyarankan apabila tidak bisa libur dua hari untuk seluruh wilayah Indonesia, maka libur dua hari bisa diterapkan di wilayah Solo.

Hal itu sesuai Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 Hijriah.

“Jadi liburnya dua hari, yaitu tanggal 28 atau 29 Juni 2023. Saya kira yang pegawai negeri setuju itu".

Baca Juga: Nikmati Libur Panjang Awal Juni di Jogja, Outlet-outlet Kuliner - Tempat Ngopi Sangat Ramai

"Ini usul Pak Wakil Wali Kota Surakarta, karena pernah ada warga Muhammadiyah yang menjadi ASN tidak ikut lebaran (Idul Adha) karena harus pergi ke kantor,” ujar Mu’ti dikutip dari laman resmi Muhammadiyah. ***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler