Ganjar Pranowo Dipepet Prabowo, Inilah Pesaing Ketat Puan Maharani dari Hasil Survei Terbaru New Indonesia

18 Januari 2023, 16:02 WIB
Erick Thohir, Megawati Soekarnoputri, dan Puan Maharani di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan dan Pariwisata di Sanur, Bali, Senin (16/1/2023). Kini dua nama itu bersaing ketat dalam elektabilitas bursa capres berdasar hasil survei terkini dari New Indonesia.Foto: PDIP /

YOGYALINE -Ganjar Pranowo dipepet Prabowo dan Anies Baswedan, sedangkan elektabilitas Puan Maharani bersaing ketat dengan Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa.

Nama Puan Maharani dan Ganjar Pranowo merupakan dua kader PDIP yang dispekulasikan bakal diajukan sebagai capres pada Pemilu 2024 yang diusung PDIP. Namun, siapa yang bakal diusung sebagai Capres 2024, keputusan di tangan Ketua Umum PDIP Hj Megawati Soekarnoputri.

Karena masih dalam wacana politik, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo selalu masuk dalam survei-survei yang dilakukan sejumlah lembaga.

Angka elektabilitas kandidat Capres itu juga setidaknya tergambar dari hasil survei terbaru yang dilakukan NEW INDONESIA Research & Consulting. Begini gambaran peta urutan hasil survei elektabilitas pasa bursa capres cawapres saat ini.

Baca Juga: Penindakan Tilang Elektronik Menggunakan Drone Diuji Coba: Simak di Daerah Mana dan Bagaimana Teknisnya

Ganjar Pranowo bersaing dengan Prabowo dan Anies Baswedan di peringkat tiga besar. Ganjar Pranowo semakin unggul mencapai angka 24,3 persen.

Sedangkan Puan Maharani berada dalam angka elektabilitas sekitar 3,6 persen, bersaing ketat dengan Erick Thohir dan Khofifah Indar Parawansa.

Kandidat lain yang masuk dalam bursa capres, antara lain Bambang Hari Murti yang bersaing ketat dengan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.

Dalam Survei NEW INDONESIA Research & Consulting yang dirilis Selasa 18 Januari 2023 elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 24,3 persen, mengungguli dua kandidat lainnya, yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Prabowo Subianto berada pada peringkat kedua dengan elektabilitas sebesar 20,1 persen. Posisi ketiga Anies Baswedan dengan elektabilitas 18,3 persen, angka yang juga mengalami kenaikan dibandingkan hasil survei sebelumnya.

"Elektabilitas Ganjar mencapai 24,2 persen. Ganjar makin unggul di posisi tiga besar dalam bursa capres, sedangkan Prabowo dan Anies bersaing ketat,” kata Direktur Eksekutif NEW INDONESIA Research & Consulting Andreas Nuryono dalam siaran pers di Jakarta, seperti dikutip Antara, Selasa 18 Januari 2023.

Menurut Andreas, tren kenaikan elektabilitas Ganjar dalam paruh akhir 2022 makin membuka peluang untuk dapat memenangkan tiket pencapresan.

Baca Juga: Zodiak Keuangan Lusa Jumat 20 Januari 2023, Cancer Makin Panas, Aquarius Jangan Ragu

“Jika tren Ganjar terus membaik, tidak menutup kemungkinan dapat menembus angka psikologis 30 persen,” kata Andreas.

Pada momentum HUT PDIP ke-50 baru-baru lalu, banyak pihak berharap nama Ganjar akan disebut sebagai capres yang akan didukung oleh partai.

Tetapi tampaknya Ketua Umum Megawati memilih untuk menyimpan kejutan di lain waktu.

“PDIP menjadi faktor signifikan dalam peta pencapresan, mengingat hanya PDIP satu-satunya partai yang berhak mengajukan pasangan capres-cawapres tanpa perlu menggalang koalisi,” ucap Andreas.

Partai-partai lain masih belum menentukan siapa capres ataupun cawapres yang bakal diusung.

Bahkan, Nasdem yang telah resmi mengusung Anies pun masih belum bersepakat dengan PKS dan Demokrat dalam menentukan pasangan cawapresnya.

“Partai-partai menunggu siapa capres yang akan didukung oleh PDIP, dan akan menentukan bagaimana peta koalisi yang bakal terbentuk”.

Baca Juga: Jadwal Tayang Bioskop di Batam, Sinopsis Alena Anak Ratu Iblis

“Jika sesuai jadwal, KPU baru akan membuka pendaftaran capres-cawapres pada bulan Oktober mendatang," kata dia.

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas paling awal oleh Golkar, PAN, dan PPP masih mengulur waktu soal penyebutan nama capres.

Gerindra kemungkinan akan mengusung lagi Prabowo, tetapi PKB sebagai mitra koalisi juga mengusulkan nama Muhaimin Iskandar.

Untuk elektabilitas calon presiden lainnya, menurut dia jauh di bawah posisi tiga besar terdapat nama-nama seperti Agus Harimurti Yudhoyono (5,0 persen), Ridwan Kamil (4,8 persen), dan Sandiaga Uno (4,2 persen).

“Ketiganya diprediksi akan berebut tiket cawapres di antara koalisi yang mungkin terbentuk,” kata Andreas.

Sejauh ini, menurut Andreas baru AHY yang disebut-sebut bakal mendampingi Anies, tetapi Koalisi Perubahan yang digadang-gadang tidak kunjung terbentuk.

Baca Juga: Segera Berlangsung Pertandingan India Open 2023, Cek Jadwal dan Tayangan Siaran Langsung Hari Ini Gratis

Sementara, Ridwan Kamil berencana masuk Golkar agar bisa mendapatkan tiket, sedangkan Sandi ada isyarat ingin pindah partai dari Gerindra ke PPP.

Berikutnya, lanjut dia ada Puan Maharani (3,6 persen), Erick Thohir (2,8 persen), dan Khofifah Indar Parawansa (2,5 persen).

Sejumlah nama lain juga tengah bersinar, di antaranya mantan Panglima TNI Andika Perkasa (1,7 persen) dan Yenny Wahid (1,0 persen). Airlangga Hartarto masih stagnan (1,2 persen), demikian pula dengan Mahfud MD (1,1 persen).

“Makin mengerucutnya tiga besar membuat peta Pilpres makin menyempit, sehingga nama-nama lain makin sulit muncul,” ujar Andreas.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 19 Januari 2023, Aries Jangan Salahpaham, Gemini Ada Pertanyaan

Survei NEW INDONESIA Research & Consulting dilakukan pada 5-10 Januari 2023 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling, dengan margin error plus minus 2,89 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler