BMKG: Wilayah Pesisir di Daerah Ini Perlu Waspada, Gelombang Tinggi hingga 6 Meter Berpotensi Menerjang

19 Agustus 2022, 10:50 WIB
Ilustrasi Gelombang tinggi yang menerjang dan harus diwaspadai pada Jumat-Sabtu 20 Agustus 2022 ini. /Twitter@SARSATLINMAS/

YOGYALINE - Ingat! Gelombang tinggi masih berpotensi menerjang laut di selatan Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Barat pada Jumat 19 Agustus 2022 ini.

Sesuai dengan peringatan dini dari BMKG, tinggi gelombang bisa mencapai 4 hingga 6 meter. Wilayah sejumlah pantai di daerah Jabar, Jateng dan DIY perlu diwaspadai.

Diketahui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan bahwa ada potensi gelombang sangat tinggi di laut selatan Jawa Tengah (Jateng), Jawa Barat (Jabar) dan Yogyakarta (DIY).

Baca Juga: Pelapor Pesulap Merah ditantang dr Richard Lee, Ngeper Juga dengan Jarum Suntik: Begini Dalihnya

Gelombang tinggi diprediksi terjadi pada hari ini Kamis (18/8/2022) sampai dengan Sabtu (20/8/2022).

"Peringatan dini ini kami keluarkan karena tinggi gelombang laut selatan Jawa Barat hingga Yogyakarta berpotensi mencapai 4-6 meter atau masuk kategori sangat tinggi," ungkap Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung, Teguh Wardoyo di Cilacap, Kamis (18/8/2022).

Lebih jauh Teguuh mengatakan, selama kurun 18 sampai 20 Agustus 2022 gelombang sangat tinggi berpotensi menghampiri perairan selatan Sukabumi, perairan selatan Cianjur, perairan selatan Garut, perairan selatan Tasikmalaya.

Selanjutnya, perairan selatan Pangandaran, perairan selatan Cilacap, perairan selatan Kebumen, perairan selatan Purworejo, dan perairan selatan Yogyakarta.

Adapun, gelombang sangat tinggi juga berpeluang muncul di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Samudra Hindia selatan Cianjur, Samudra Hindia selatan Garut, Samudra Hindia selatan Tasikmalaya.

Selain itu juga Samudra Hindia selatan Pangandaran, Samudra Hindia selatan Cilacap, Samudra Hindia selatan Kebumen, Samudra Hindia selatan Purworejo, dan Samudra Hindia selatan Yogyakarta.

Baca Juga: Fosil Gading Gajah Purba Berusia 1,5 Juta Tahun Ditemukan di Situs Patiayam, Kudus

"Gelombang sangat tinggi ini terjadi karena faktor peningkatan kecepatan angin yang bertiup di atas laut," tutur Teguh.

Masih dari penuturannya, angin diprakirakan bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 sampai 25 knot.

Hal itu cenderung searah sehingga memicu terjadinya peningkatan tinggi gelombang.

"Kami imbau seluruh pengguna jasa kelautan agar tetap waspada terhadap potensi terjadinya gelombang tinggi,”tuturnya.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Jumat 20 Agustus 2022, Cinta, Keuangan, Karier Scorpio

“Sementara bagi wisatawan diimbau agar tidak berenang atau mandi di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang sangat tinggi dapat datang sewaktu-waktu," tandasnya.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler