YOGYALINE - Bukan persoalan sepele terkait penanganan sampah di DIY. Menanggapi munculnya keprihatinan dari Asosiasi Rumah Sakit Seluruh Indonesia (ARSSI) DIY tentang penanganan sampah pasca penutupan TPA regional Piyungan, Yogyakarta, para petugas sudah mestinya mengantisipasi konsekuensi tugasnya.
Wakil Ketua DPRD DIY Huda Tri Yudiana angkat bicara bahwa sampah domestik rumah sakit harus diprioritaskan untuk diambil dalam masa krisis sampah ini.
Terhambatnya pengambilan sampah domestik di rumah sakit, akan sangat mengganggu bagi rumah sakit dan lingkungan.
Baca Juga: Asosiasi Rumah Sakit DIY Surati Sultan HB X, Prihatin Krisis Sampah Pasca Penutupan TPA Piyungan
“Saya minta diprioritaskan sesegera mungkin diambil sampah domestik rumah sakit. Karena sangat terganggu tersebut mereka mengirimkan surat kepada DPRD dan eksekutif untuk meminta prioritas pengambilan,” kata Huda dalam pernyataannya, Kamis 27 Juli 2023.
Atas kondisi yang banyak dikeluhkan warga itu, ia meminta agar petugas responsif.
“Saya minta segera ditindaklanjuti pengambilan sampah domestik RS ssecepat mungkin. Jangan sampai mengganggu pelayanan kesehatan pasien,” ucapnya.
“Jangan sampai pasien tambah sakit di RS gara gara sampah. Mestinya ke RS biar sembuh malah bisa tambah sakit gara-gara sampah yang ndak diambil,” kata Huda Tri Yudiana lagi.
Diberitakan sebelumnya, melalui Ketua ARSSI DIY, dr Widiyanto Danang Prabowo MPH, asosiasi rumah sakit itu mengirim surat resmi kepada Gubernur DIY Sri Sultan HB X terkait penanganan sampah yang kini mengalami masalah serius.