Dalam pidato tersebut ia menyampaikan bahwa neuropati diabetik adalah gangguan saraf akibat penyakit diabetes yang ditandai dengan kesemutan, nyeri, atau mati rasa dan dapat terjadi pada saraf di bagian tubuh mana pun dan lebih sering menyerang saraf di kaki.
Kata dia, kadar gula darah tinggi bisa menyebabkan saraf di seluruh tubuh mengalami kerusakan dalam jangka panjang.
Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Pasang Sambungan Listrik Baru Bagi Warga Kurang mampu
Jenazah almarhum Prof Samekto Wibowo disemayamkan di Balairung UGM, Minggu September 2022 untuk mendapatkan penghormatan terakhir dari civitas UGM.
Setelah itu, jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Keluarga Pondok Muharrikun Najaah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.***