Network
YOGYALINE - Arsenal masih menjadi pesaing Manchester City dalam perebutan gelar Liga Premier Inggris. Arsenal berharap Man City tergelincir lepas dari poin maksimal, sedangkan anak asuh Pep Guardiola hanya butuh melahap semua poin dari laga tersisa sebagai jaminan untuk merengkuh piala.
Arsenal masih memimpin klasemen sementara dengan 80 poin, selisih satu poin dengan Manchester City yang masih memiliki satu pertandingan lebih banyak.
Baca Juga: Intervensi VAR Gagalkan Kemenangan Chelsea
Arsenal mempertahankan posisinya sebagai penantang juara bertahan setelah mengalahkan Tottenham Hitspur 3-2 dalam laga Minggu malam. Perjuangan Tottenham Hotspur di babak kedua sia-sia ketika Arsenal selamat dari ketakutan besar untuk yang akhirnya menyudahi laga 3-2 dalam derby London Utara.
The Gunners memamerkan dominasi mereka sejak awal, saat Pierre-Emile Hojbjerg mencetak gol bunuh diri dari tendangan sudut. Gol selanjutnya tercipta dari penyelesaian rendah Bukayo Saka dan sundulan Kai Havertz dari bola mati, yang membuat pasukan Mikel Arteta memasuki jeda dengan keunggulan tiga gol.
Upaya Spurs di babak kedua cukup siginifikan mengubah tekanan. Tuan rumah mampu melakukan comeback luar biasa berkat penyelesaian Cristian Romero dan penalti dari Son Heung-min, yang mendekatkan ketertinggalan menjadi 2-3. Namun Arsenal akhirnya berhasil lolos dari tekanan dan tetap meraup tiga poin.
Dengan meraih kemenangan tandang berturut-turut atas Tottenham untuk pertama kalinya di era Premier League, Arsenal untuk sementara unggul satu poin dari Manchester City di puncak klasemen.
Sementara satu tempat di Liga Champions kini masih menjadi rebutan, dimana Spurs kini berada di posisi kelima yang harus bersaing dengan Aston Villa yang di peringkat empat.
Setelah melewati ujian besar dalam perburuan gelar, The Gunners kini bersiap untuk pertandingan kandang pada Sabtu depan melawan Bournemouth, dua hari setelah Tottenham menghadapi Chelsea dalam pertandingan ibu kota yang menggiurkan di Stamford Bridge.
