Kering gelar dan kemenangan
Sementara di pihak lain, sejak mengalahkan Blackburn di putaran kelima Piala FA pada akhir Februari, Newcastle meraih kesuksesan beragam di Liga Premier.
Setelah merasakan kemenangan kandang 3-0 atas Wolverhampton Wanderers, mereka juga mengalami kekalahan 3-2 di Chelsea pada Senin lalu.
Baca Juga: Newcastle Tumbangkan Manchester City di Carabao Cup, Alexander Isak Cetak Gol Babak Kedua
Tendangan luar biasa dari Alexander Isak membatalkan gol pembuka dari pemain Chelsea Nicolas Jackson, namun gol di babak kedua dari Cole Palmer dan Mykhaylo Mudryk, dibantu oleh pertahanan Magpies yang ceroboh, membuat The Blues kembali memegang kendali, sebelum Jacob Murphy mencetak gol hiburan pada menit 90.
Pasukan Eddie Howe kini menderita 12 kekalahan di Premier League musim ini, tujuh kekalahan lebih banyak dibandingkan kekalahan mereka di musim sebelumnya, meski Newcastle saat ini berada di peringkat 10 klasemen.
Harapan mereka di kompetisi Eropa tetap hidup untuk saat ini, karena mereka hanya tertinggal tiga poin di belakang West Ham United di tempat ketujuh.
Enam puluh sembilan tahun telah berlalu sejak Newcastle terakhir kali memenangkan trofi utama, Piala FA 1955, mereka belum pernah mencapai babak semifinal kompetisi ini sejak musim 2004-05 di bawah asuhan mantan bos Graeme Souness.
Mereka kalah di perempat final sebanyak dua kali sejak itu, yakni pada 2005-06 dan 2019-20. Mengakhiri kekeringan trofi hingga musim ini, tentu laga ini akan menjadi tantangan yang sulit, karena mereka memasuki pertandingan hari Sabtu malam ini dengan hanya memenangkan tiga dari 37 pertemuan terakhir melawan Man City di semua turnamen.
Mampukah Newcastle mengubah catatan dengan kemenangan penting pada malam nanti? Ada baiknya kita tunggu aksinya.