Network
Tekad PSS Sleman untuk kembali ke jalur kemenangan menggema dari pelatih, pemain, hingga suporter. Sebab dari dua kekalahan dalam laga terakhir mereka, PSS Sleman kini terpaku di papan 14 klasemen sementara dengan koleksi 28 poin.
Tim asuhan Seto Nurdiyantoro memiliki peluang naik peringkat di klasemen jika mampu mengalahkan Persis Solo, yang kini menempati peringkat 12, dengan hanya terpaut dua poin.
Pelatih PSS Seto Nurdiyantoro mengaku telah melakukan evaluasi total terhadap timnya usai mengalami dua kekalahan beruntun, masing-masing dari Persib Bandung dan Dewa United.
Kekalahan beruntun ini cukup menjadi perhatian karena memberikan dampak psikologis bagi pemain, mengingat pada tiga pertandingan sebelumnya, PSS Sleman mampu meraih kemenangan sekaligus memperbaiki posisi dari zona terbawah di tabel.
Seto mengaku ada hal lain yang juga menjadi fokus perhatian, yakni kebugaran pemain. Dengan waktu yang ada, PSS telah memaksimalkan porsi latihan guna menatap laga penting menghadapi Persis Solo, sore ini.
Satu hal yang menjadi tekad bersama, perlawanan hari ini PSS mengusung misi memutus rantai kekalahan yang telah dialami dalam dua laga beruntun.
“Ada beberapa pemain tim PSS Sleman terkena akumulasi kartu dan belum bisa tampil. Tentu saja memaksimalkan pemain yang ada, dan bisa mengambil poin di laga tandang menghadapi Persis Solo,” tutur pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro.
Secara non teknis ada keuntungan yang diperoleh PSS Sleman dalam laga kali ini. Sebab meskipun bertindak sebagai tamu, namun Kim Kurniawan dkk bertanding di Stadion Maguwoharjo, yang merupakan homebase mereka.
