YOGYALINE - Mauricio Pochettino menegaskan agar para pemain Chelsea berhenti mencoba mengambil penalti dari Cole Palmer setelah sebuah insiden sempat menodai kemenangan 6-0 mereka atas Everton pada lanjutan Liga Premier Inggris Selasa dinihari 16 April 2024.
Setelah tujuh pertandingan berturut-turut tidak kalah namun selalu kebobolan, Chelsea mencatatkan clean sheet pertama mereka sejak bermain imbang tanpa gol dengan Aston Villa pada Januari lalu.
The Blues memanfaatkan buruknya pertahanan Everton untuk membuat sorak sorai begemuruh di Stamford Bridge, Palmer mencetak empat gol luar biasa dengan Nicolas Jackson dan Alfie Gilchrist juga menjadi pencetak gol.
Baca Juga: Palmer Sejajarkan Diri dengan Haaland, Chelsea Lumat Everton dengan Setengah Lusin Gol
Namun, bukan untuk pertama kalinya musim ini, perhatian teralihkan dari hasil akhir karena rekan satu tim Palmer berusaha mengambil penalti darinya.
Pada kesempatan ini, Noni Madueke dan Jackson menjadi pihak yang bersalah. Noni Madueke dan Jackson dengan serius berusaha mempertahankan penguasaan bola, sedangkan Jackson kemudian terlibat saat ia berusaha mencetak gol keduanya malam itu.
Palmer, yang tidak pernah gagal mengeksekusi penalti di level U-18 ke atas, menepis usaha serimnya untuk mengambil alih penalti tersebut. Dengan percaya diri ia membawa Chelsea unggul 5-0, setelah Conor Gallagher turun tangan untuk mendorong rekan satu timnya menjauh.
Pertikaian untuk mendapatkan tendangan penalti dalam laga Chelsea memang cukup menarik perhatian publik.
Berbicara kepada Sky Sports, Palmer berkata: “Pemain lain ingin mengambilnya, tapi saya adalah pengambil penalti dan saya ingin mengambilnya.
"Saya pikir kami menunjukkan bahwa semua orang ingin mengambil tanggung jawab. Ini mungkin sedikit berlebihan, tapi semua orang ingin menang – kami tertawa dan bercanda tentang hal itu."
Palmer menambahkan bahwa Pochettino telah membicarakan masalah ini dengan para pemain di ruang ganti. Pemain Argentina itu mengakui bahwa perilaku Madueke dan Jackson “memalukan”.
Pada konferensi pers pasca pertandingan, seperti dikutip dari football.london, dia mengatakan masalah itu menjadi atensinya.
Baca Juga: Rekor Chelsea versus Everton Bisa Masuk Catatan Khusus di Liga Premier Inggris, Ini Dia Faktanya
"Ya, saya pikir setelah itu kita perlu membicarakan pertandingan tersebut tetapi pertama-tama saya akan memberi tahu Anda, untuk memperjelas; para pemain tahu, staf tahu, klub tahu bahwa penendang penalti adalah Cole Palmer. Semua yang terjadi setelahnya sungguh memalukan.
"Kami berbicara di ruang ganti tentang adegan yang terjadi, karena ini adalah Monday Night Football – setiap negara menonton pertandingan tersebut dan kami tidak dapat mengirimkan gambar seperti ini".
"Sayang sekali. Saya ingin meminta maaf kepada masyarakat dan kepada penggemar kami karena itu tidak dapat diterima".
"Disiplin adalah hal terpenting bagi tim. Itu adalah kualitas olahraga. Tentu saja para pemain harus menunjukkan bahwa mereka memiliki rasa lapar untuk mencetak gol dan segalanya, tetapi dalam situasi seperti ini, kami akan mengambil keputusan".
"Jika itu terjadi, kami berbicara dengan baik karena kami perlu memperjelas situasinya," katanya.
"Tetapi saya tidak akan menerima lagi perilaku seperti ini. Saya akan bersikap sangat kuat jika hal seperti ini terjadi lagi. Saya sudah memberi tahu mereka dan saya berjanji ini tidak akan terjadi lagi. Ini adalah proses yang harus dilakukan".
Baca Juga: Tiga Poin Prestisius Buat Chelsea, Selisih Poin dengan MU Kian Rapat
"Kita perlu belajar ketika Anda memiliki skuat muda bahwa terkadang tujuan pribadi lebih diutamakan daripada tujuan kolektif,” ujarnya lagi.***