Ganjar: Rakyat Berhak Dapat Bansos, Tak Etis Bansos Jadi Komoditas Politik

- 3 Januari 2024, 18:49 WIB
Ganjar menegaskan, program bansos bakal terus dilanjutkan jika terpilih menjadi presiden. Dia menjanjikan, penyaluran bansos bakal lebih baik dan tepat sasaran.
Ganjar menegaskan, program bansos bakal terus dilanjutkan jika terpilih menjadi presiden. Dia menjanjikan, penyaluran bansos bakal lebih baik dan tepat sasaran. /purwoko/yogyaline.com

Janji Lebih Baik dan Tepat Sasaran

Ganjar Pranowo menegaskan, program bansos pasti bakal terus dilanjutkan jika dirinya terpilih menjadi presiden. Dia menjanjikan, penyaluran bansos bakal lebih baik dan tepat sasaran.

Menurut dia, Capres-cawapres Ganjar-Mahfud MD sudah punya cara untuk mengatasi penyaluran bansos. Program ampuh yang bakal dijalankan Ganjar, yakni 'KTP Sakti'.

KTP Sakti merupakan upaya Ganjar-Mahfud untuk memperbaiki data penduduk. Program tersebut sekaligus bakal memudahkan masyarakat untuk mengakses berbagai layanan terkait kebutuhan mereka.

Baca Juga: Putri Wakil Presiden RI Deklarasi Dukungan: Ganjar-Mahfud Selalu di Hati! Menang Menang Menang!

Dia menjelaskan, program KTP Sakti nantinya bakan menyatukan berbagai program bansos yang sudah ada. Dengan demikian, semua program bantuan pemerintah akan terintegrasi di satu platform.

Sebagaimana diketahui sudah ada banyak program bansos yang dicanangkan pemerintah. Sebut saja subsidi pendidikan, meliputi Program Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah.

Selanjutnya, Subsidi keluarga miskin, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Sembako Murah, Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kemudian, subsidi usaha produktif, Kartu Tani, Pupuk, Solar Nelayan dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro dan UMKM.

Program KTP Sakti, tegas Ganjar, merupakan jawaban atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan. Dia menjamin, pemanunggalan data melalui KTP Sakti, akan membuat penyaluran bantuan tepat sasaran.

KTP Sakti juga menyatukan dari program berbasis kartu-kartu yang telah ada sebelumnya. Karena itu, satu data Indonesia melalui KTP Sakti bisa menjadi alat untuk menyalurkan program agar lebih tepat sasaran.

"Kita kombinasikan pengalaman saya waktu di Jawa Tengah. Di sana ada aplikasi LaporGub, yang ini mau kita buat se-Indonesia, sehingga menjadi governance superapps untuk mengontrol dengan data yang ada," imbuhnya menandaskan.***

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah