Pidato Megawati Soekarnoputri Siang Ini, Bakal Keluarkan Pernyataan Resmi

- 12 November 2023, 13:42 WIB
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi perkembangan politik saat ini. Pidato Megawati dilakukan pukul 14.00 WIB Minggu siang ini.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bakal mengeluarkan pernyataan resmi menyikapi perkembangan politik saat ini. Pidato Megawati dilakukan pukul 14.00 WIB Minggu siang ini. /pikiran rakyat/yogyaline.com/pikiran rakyat

YOGYALINE - Ketua Umum PDI Pejuangan Megawati Soekarnoputri bakal mengeluarkan pernyataan sikapnya melalui pidato resmi yang akan disampaikan pada Minggu 12 November 2023 siang ini. Rencananya pidato Megawati Soekarnoputri akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Pidato Megawati Soekarnoputri ini disampaikan guna menyikapi perkembangan politik akhir-akhir ini. Baik dinamika politik yang menimpa PDIP maupun dinamika politik secara umum jelang penetapan calon presiden-wakil calon presiden oleh KPU RI.

Berddarkan informasi yang diperoleh Yogyaline.com, pemberitahuan tentang rencana pidato Megawati itu telah disampaikan melalui jejaring sosial internal partai maupun grup-grup kader dan simpatisan.

Baca Juga: Pasangan Capres Anies Baswedan - Muhaimin, Disusul Ganjar Pranowo - Mahfud MD Daftar ke KPU Hari Ini

“Setelah lama dinanti tiba saatnya sampaikan suara hati nurani. Pidato Megawati Soekarnoputri di dalam menyikapi dinamika politik nasional saat ini, Minggu 12 November 2023, pukul 14.00 WIB,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Dalam broadcast yang diterima sejumlah komunitas internal PDIP tertulis juga imbauan: Merdeka! Agar seluruh simpatisan, anggota, dan kader-kader PDI Perjuangan dapat menyaksikan Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan pada jam 14.00 WIB,” demikian ajakan untuk kader dan simpatisan yang beredar di politisi PDIP DI Yogyakarta.

Diektahui, menjelang pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2024, dinamika politik di tanah air cukup memuncak dengan masuknya anak Jokowi, presiden RI saat ini yang dicalonkan oleh Golkar sebagai cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Berbagai sorotan dan perdebatan muncul menyusul keluarga keputusan MK tentang batas usia capres dan cawapres, yang berlanjut dengan drama pemberhentian Anwar Usman sebagai Ketua MK.

Sejumlah rekomendasi juga dikeluarkan MKMK sebagai tindak lanjut dari penanganan terhadap ketua MK tersebut.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah