YOGYALINE - Daftar Calon Sementara (DCS) untuk DPR RI Pemilu 2024 telah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Diperkirakan Daerah Pemilihan (Dapil) Kepulauan Riau (Kepri) bakal menjadi wilayah yang sengit dalam perebutan sura politik. Ada mantan Kapolda, mantan menteri, mantan gubernur, wagub, hingga bupati dan walikota. Siapa saja, simak di artikel ini.
Diketahui di Dapil Kepri bakal menjadi wilayah perebutan suara politik para tokoh, mantan pejabat baik di tingkat nasional, maupun mantan pemimpin daerah setempat pada Pemilu 2024 mendatang. Ada mantan Kapolda Kepri, mantan Gubernur Kepri, mantan Menteri, mantan Wakil Gubernur Kepri, mantan walikota dan mantan bupati di Kepri.
Mereka bakal berebut suara politik pada Pemilu 2024 dengan membawa bendera partai politik masing-masing.
Dari nama-nama yang tercantum dalam DCS anggota DPR RI Dapil Kepri itu, ada mantan Kapolda Kepri Irjen Pol (Purn) Yotje Mende, mantan Gubernur Kepri Isdianto, mantan Wakil Gubernur Kepri HM Soerya Respationo SH,MH, mantan menteri PAN RB Asman Abnur, mantan Kepala BP Batam Mustofa Widjaja.
Ada juga mantan tokoh pembentukan Provinsi Kepri Huszrin Hood, hingga sejumlah mantan walikota dan bupati, seperti mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir, mantan Bupati Lingga Alias Wello, hingga mantan sejumlah pejabat lainnya.
Dapil Kepri merupakan wilayah Kepulauan yang dari segi jumlah penduduk relatif kecil. Dengan kata lain harga kursi di Dapil Kepri ini tidak semahal dapil di Dapil-dapil dilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, atau Jawa Timur.
Meski demikian dalam budaya politik masyarakat memiliki ciri khas. Selain dinamika dan budaya politiknya yang cukup kuat, secara kewilayahan juga cukup luas karena sekitar 96 persen wilayahnya berupa perairan di samping persebaran konstituen yang terpencar-pencar di pulau-pulau.
Terlepas kondisi geografis, Dapil Kepri ternyata memiliki daya tarik bagi para tokoh yang bertekad maju dalam Pemilu legislatif, terutama DPR RI pada Pemilu 2024.