"Yogyakarta memang luar biasa kegiatan pariwisatanya sangat menonjol dan merupakan simbol sebagai kota budaya dan kota pendidikan. Ini menjadikan kereta api selalu tumbuh di Daop 6 Yogyakarta ini," sebut Didiek.
Bahkan untuk menambah kenyamanan, maka KAI mempercantik interior underpass. Yakni dengan dilengkapi pencahayaan, ornamen estetik pada dinding-dindingnya, pendingin ruangan, serta papan informasi yang jelas. Sehingga penumpang di Stasiun Yogyakarta dapat dengan mudah mengaksesnya.
Di kiri-kanan tembok underpass tersebut juga dihiasi instalasi sejarah perkeretaapian di Yogyakarta.
Baca Juga: Di Stasiun Kutoarjo, Ganjar Pranowo Terkenang Saat SMA Nyambi Ngojek
Didiek menjelaskan underpass merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Dimana kalau tanpa underpass akan melewati jalur KA yang mengandung resiko karena melintasi rel kereta api.
"Reaktivasi ini merupakan upaya untuk menuju pengembangan Stasiun Yogyakarta yang lebih bagus," jelasnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung selesainya reaktivasi underpas ini.
Diharapkan beroperasinya kembali underpass ini akan memberikan manfaat yang sebesarnya bagi masyarakat.
"Dan insyallah dalam pengoperasian sudah disertai SOP termasuk simulasi di dalam menghadapi berbagai skenario".
"Sehingga aspek keselamatan jadi hal utama dalam pengoperasian segala fasilitas untuk penumpang yang kita layani," pungkasnya. ***/bambang sugiharto