Terowongan Bawah Tanah Stasiun Yogyakarta Kian Cantik, Pindah Peron Nyaman, Fasilitasnya Istimewa

- 1 Agustus 2023, 09:00 WIB
Terowongan bawah tanah (underpass) yang ada di Stasiun Kereta Api (KA) Tugu Yogyakarta kini kembali dapat dimanfaatkan bagi para penumpang kereta.
Terowongan bawah tanah (underpass) yang ada di Stasiun Kereta Api (KA) Tugu Yogyakarta kini kembali dapat dimanfaatkan bagi para penumpang kereta. /purwoko/yogyaline.com/bambang sugiharto

Diketahui underpass Stasiun Yogyakarta sudah ada sejak tahun 1959, yang dibangun dengan panjang 65,8 meter dan lebar 3 meter.

Mulanya terowongan bawah tanah  ini menggunakan tangga manual dengan dinding dilapisi keramik bernuansa putih.

Penumpang KA bisa melewatinya dengan berjalan kaki menyusuri underpass itu. Tapi kini setelah direnovasi underpass dilengkapi ekskalator. 

Secara fungsional, pengoperasian kembali underpass tersebut agar para penumpang di Stasiun Yogyakarta dapat berpindah peron dengan lebih nyaman. Selain itu juga untuk meningkatkan keselamatan. 

Baca Juga: Namanya Melegenda - Dekat Tempat Pariwisata, Stasiun Yogyakarta Jadi Favorit Turis Asing, Ini Kelebihannya

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menyebut Stasiun Yogyakarta itu cukup istimewa karena Stasiun KA ini melayani berbagai kategori penumpang.

Di antaranya KA Jarak Jauh dengan jumlah penumpang sekitar 6 ribuan perhari, KRL dengan jumlah penumpang sekitar 5 ribuan.

Selain itu ada KA Bandara dengan jumlah penumpang sekitar 3 ribuan, dan KA Prameks dengan jumlah penumpang sekitar 3 ribuan per hari.

Dalam operasionalnya Stasiun Yogyakarta melayani 60 perjalanan KA Jarak Jauh, 42 perjalanan KA Bandara, 24 perjalanan Commuterline dan 8 perjalanan Commuterline Prameks. 

Dengan kondisi kepadatan Stasiun Yogyakarta tersebut, maka keberadaan underpass ini dapat membantu  menguraikan kepadatan penumpang.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah