Simak, Agenda Perayaan Waisak 2023 di Borobudur, Minggu 4 Juni 2023, Kirab Budaya - Pelepasan Lampion

- 3 Juni 2023, 21:01 WIB
Ratusan lampion perdamaian menerangi langit Bodobudur. Festival lampion ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 lalu.
Ratusan lampion perdamaian menerangi langit Bodobudur. Festival lampion ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 lalu. /purwoko/yogyaline.com/kemenag.go.id

Dalam agenda Festival Purnama yang dilaksanakan mulai 30 Mei hingga 4 Juni 2023 itu telah dilangsungkan acara antara lain; bakti sosial, 1” Nyingma Monlam Indonesia, pengambilan Api Dharma pada 2 Juni.

Selanjutnya pada 3 Juni atau Sabtu, ada pengambilan Air Berkah dari umbul Jumprit, lomba karawitan, Festival bhumi Mandala, lauching buku Borobudur, Festival Larung Pelita, dan peluncuran film Muarajambi Berturut.

Untuk itu bagi wisatawan yang hadir di Borobudur pada Minggu masih akan dapat menyaksikan maupun mengikuti agenda wisata yang cukup menarik.

Baca Juga: Bhikku Thudong Berjalan Kaki dari Thailand ke Borobudur Jelang Waisak 2023, Simak Maknanya, Kapan Sampai?

Diketahui Perayaan Waisak 2567 Buddhis Era (BE) digelar di pelataran Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah bertepatan pada 4 Juni 2023, dengan detik-detik Waisak pukul 10.41.19 WIB.

Berbagai rangkaian Perayaan Hari Raya Waisak 2023 telah dilakukan sejak beberapa hari lalu. Ada berbagai agenda festival, hingga prosesi keagamaan umat Buddha.

"Tahun 2023 Masehi adalah tahun kabisat lunar di mana terdapat bulan Waisak ganda. Maka yang diambil adalah Purnama-Sidhi Waisak kedua yang jatuh pada 4 Juni 2023 dengan detik Waisak pukul 10.41.19 WIB," tegas Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Supriyadi.

Menurut Supriyadi, peringatan detik-detik Waisak hanya ada di Indonesia dengan menggunakan patokan astronomi universal.

Warisan pendahulu umat Buddha ini menjadi sesuatu yang khas Indonesia, sekaligus melambangkan persatuan dan kesatuan umat Buddha Indonesia dari berbagai penggunaan kalender lunar (Tionghoa, Jawa, Bali) dan tradisi agama yang berbeda-beda.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x