YOGYALINE - Hari ini merupakan Hari Jumat Agung yang diperingati oleh seluruh umat Katolik sedunia, sebagai hari wafat Yesus Kristus atau Wafat Isa Almasih. Umat Katolik pun melakukan ibadat Jumat Agung di gereja-gereja dengan tata cara Liturgi yang telah ditetapkan gereja.
Salah satu hal yang kerap menjadi pembicaraan yakni soal warna pakaian yang dikenakan, yaitu pakaian bagi pelayan liturgi.
Namun soal warna pakaian ini yang kemudian juga dikaitkan dengan keinginan dan selera umat dalam mengikuti peringatan tersebut.
Jika pada misa hari Kamis Putih, ada tradisi gereja menggunakan warna liturgi ungu, maka ada tradisi pula pakaian Liturgi untuk Jumat Agung, yakni warna merah.
Meski tidak ada keharusan atau aturan yang mewajibkan untuk umat, masalah pakaian ini menjadi hal yang kini banyak dibicarakan.
Dalam Katolik tradisi penetapan warna baju untuk warna Liturgi, termasuk ibadat Jumat Agung diterapkan hanya pada para pelayan Liturgi. Biasanya mereka mengenakan warna merah yang secara umum juga tetap ada kebebasan mengenai perpaduan dan kelirnya.
Meski hal itu lebih pada warna Liturgi yang lebih ditujukan kepada para pelayan Liturgi, namun di kalangan umat pun banyak yang akhirnya mengikutinya, yakni merah sebagai warna yang paling cocok dikenakan saat itu.