Namun takdir berkata lain. Belum sampai di Sragen, ia mengalami kecelakan di tol Pemalang. Ia dinyatakan meninggal dunia, dan kondisi mobilnya ringsek.
Duka mendalam dirasakan para atlet bulutangkis, mantan pebulutangkis Indonesia, hingga PBSI.
Mereka pun mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa.
Syabda memang telah tergaung dalam pusat pelatihan bulutangkis Djarum sejak 2013 silam. Selama lima tahun ia digembleng soal kemampuannya. Bakatnya keluar hingga pada tahun 2018 dipanggil masuk pelatihan nasional.
Dalam karirnya itu, ia telah malang melintang dalam kejuaraan di tingkat nasional hingga internasional. Atas upayanya yang gigih, ia telah membuktikan diri meraih tiga gelar dalam BWF international challenge.
Impiannya untuk terus membela tim Merah Putih ternyata telah berakhir. Takdir bicara, ia dipanggil Yang Maha Kuasa di tengah prestasinya yang sedang mengemuka.
Ungkapan duka mengalir
Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Salah seorang pebulutangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol Pemalang, jawa Tengah pada Senin 20 Maret 2023 dinihari.