Inilah Wilayah Jalur Tol Probowangi Jadi Fokus Pembebasan Lahan, Cek Progres Tahap Pertama, Kapan Selesai?

- 6 Maret 2023, 17:43 WIB
ilustrasi jalan tol.  Inilah wilayah yang jadi fokus tahap pembebasan lahan, termasuk ganti rugi lahan dalam proyek tol Probolinggo – Banyuwangi, yang merupakan potongan terakhir dari bentangan tol Trans Jawa itu.
ilustrasi jalan tol. Inilah wilayah yang jadi fokus tahap pembebasan lahan, termasuk ganti rugi lahan dalam proyek tol Probolinggo – Banyuwangi, yang merupakan potongan terakhir dari bentangan tol Trans Jawa itu. /Taufik Rohman/kabar-priangan.com/prmn

YOGYALINE - Peta rute tol dari Anyer Banten hingga Banyuwangi, Jawa Timur sudah ditetapkan. Inilah wilayah yang jadi fokus tahap pembebasan lahan, termasuk ganti rugi lahan dalam proyek tol Probolinggo – Banyuwangi, yang merupakan potongan terakhir dari bentangan tol Trans Jawa itu.

Seperti diketahui pembangunan jalan tol Probolinggo – Banyuwangi (Probowangi) telah dimulai yang ditandai dengan ground breaking pada Februari 2023 lalu.

Sesuai perencanaan, pembangunan tol terebut akan dilanjutkan pada pengerjaan fisik, baik konstruksi tol hingga fasilitas pendukung lain.

Baca Juga: Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Ciremai Bulan Maret–April 2023, Lengkap Semua Rute

Namun demikian, sebagai bagian dari tahapan pembangunan tol tersebut, terdapat satu tahapan yang jadi fokus perhatian pasca peresmian tanda dimulainya pengerjaan jalur tol tersebut, yakni soal pembebasan lahan termasuk penyelesaian ganti rugi lahan kepada masyarakat.

Pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR bersama Pemerintah Daerah telah memegang data wilayah yang dilintasi jalur tol Probolinggo – Bayuwangi, yang kemudian akan dilakukan pentahapan untuk penuntasannya.

Wilayah mana saja yang terdampak tol Probolinggo – Banyuwangi dan segera dilakukan pembebasan lahan itu? Berdasarkan Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Perekonomian Nomor 9 Tahun 2022, pembebasan lahan dan pembangunan jalan tol Probolinggo - Banyuwangi difokuskan pada tahap pertama yakni ruas Probolinggo - Besuki sepanjang 49,68 km.

Dengan pembebasan lahan yang berjalan sesuai target, maka pengerjaan konstruksi jalan tol Probolinggo - Banyuwangi tahap pertama ruas Probolinggo - Besuki dapat selesai pada akhir tahun 2024.

Diketahui jalur tol Probolinggo - Banyuwangi sepanjang kurang lebih 175,4 km akan menghubungkan tiga kabupaten, meliputi Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Banyuwangi.

Baca Juga: KEUANGAN 12 ZODIAK 8 Maret 2023, Rezeki Gemini Makin Meningkat, Ambil Keputusan yang Tepat

Pengerjaan jalur tol ini dimulai dari Desa Pendil di Kabupaten Probolinggo,titik yang tersambung dengan jalan tol Pasuruan-Probolinggo.

Pembangunan jalan Tol Probolinggo -Banyuwangi nantinya akan terbagi menjadi tujuh seksi. Yakni terdiri, seksi 1 Probolinggo-Kraksaan dengan panjang 12,88 km, seksi 2 Kraksaan-Paiton dengan panjang 11,2 km dan seksi 3 Paiton-Besuki sepanjang 25,6 km.

Setelah itu dilanjutkan seksi 4 Besuki - Situbondo dengan panjang 42,3 km, seksi 5 Situbondo-Asembagus sepanjang 16,76 km, seksi 6 Asembagus - Bajulmati sepanjang 37,45 km, dan seksi 7 dari Bajulmati - Ketapang Banyuwangi sepanjang 29,21 km.

Jalan tol terbagi menjadi dua tahap pembangunan. Untuk wilayah yang masuk tahap pertama yakni menghubungkan Probolinggo, tepatnya di wilayah Gending ke Besuki sepanjang 49,68 km.

Wilayah inilah yang menjadi fokus dalam pembebasan lahan hingga pembayaran ganti rugi secepatnya, yakni:

* Wilayah jalur tol rute Gending - Kraksaan

* Wilayah jalur tol tute Kraksaan – Paiton

* Wilayah jalur tol rute Paiton - Besuki

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tidar Bulan Maret 2023 - Mudik Lebaran 2023 untuk Semua Rute, Cek Cara Beli Tiket

Sedangkan tahap kedua menghubungkan Besuki dan Banyuwangi sepanjang 125,72 km. Wilayah ini akan menyusul jika tahap pertama selesai dikerjakan.

 Menjadi lebih bermanfaat

Direktur Utama PT. Jasamarga Probolinggo-Banyuwangi Adi Prasetyanto mengungkapkan progres pembangunan jalan tol untuk Probolinggo-Banyuwangi adalah bagian akhir dari jalan tol Trans Jawa yang sudah membentang dari Anyer Banten hingga Banyuwangi.

“Pembangunan jalan tol ini telah memanfaatkan sebanyak mungkin penggunaan sumberdaya setempat dalam melaksanakan pekerjaaan, baik dari tenaga kerja, peralatan maupun bahan untuk pembangunan,” ujarnya.

Sementara Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono menjelaskan pembebasan lahan yang sudah berjalan dengan baik. Harapannya hal ini menjadi proyek statistik nasional.

Dikatakan, tentunya Forkopimda dan pihak aparat TNI/Polri dapat membantu kelancaran pekerjaan ini dengan baik.

“Ke depannya, ada tiga hal yang harus diperhatikan terhadap pembangunan infrastruktur. Yakni, kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan. Dimana tiga hal ini tergantung sejak pada perencanaan dan pelaksanaannya”.

“Saya harap bekerja dengan sebaik-baiknya dan kerjakan dengan menghasilkan kualitas yang baik,” ungkap Menteri PUPR.

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Siguntang dan KM Labobar Bulan Maret 2023, Lengkap Semua Rute

Demikianlah progres pembangunan jalur tol dalam peta tol trans Jawa, terutama potongan terakhir di ujung timur Pulau Jawa. Dengan tercapainya target pembebasan lahan, dilanjutkan dengan pengerjaan fisik, diharapkan pula jalur Trans Jawa sepanjang Pulau Jawa segera efektik dioperasikan.

Tak hanya warga yang terdampak jalur tol mendapatkan ganti rugi, namun semua masyarakat sepanjang Trans Jawa menjadi untung!***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x