Segera Diterapkan Pembatasan Penangkapan Ikan di Zona Ini, Menteri Kelautan Akui Regulasi Terlambat

- 1 Maret 2023, 08:29 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai memimpin pembukaan Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya di Hotel Alana Yogyakarta, Senin (27/2/2023).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai memimpin pembukaan Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya di Hotel Alana Yogyakarta, Senin (27/2/2023). /kukuh setyono/yogyaline.com

YOGYALINE - Lambatnya penyusunan regulasi sejak satu setengah tahun terakhir membuat penerapan "sistem pembatasan penangkapan ikan dengan kuota" terhambat. Penerapan aturan pembatasan dalam penangkapan ikan ini baru akan diujicobakan di Laut Arafura atau Zona III mulai tahun ini.

Hal itu disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono usai memimpin pembukaan Rapat Kerja Teknis Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya di Hotel Alana Yogyakarta, Senin 27 Februari 2023 kemarin.

“Dalam kebijakan ekonomi biru pembangunan perikanan budidaya, ada lima program prioritas yang akan kami terapkan untuk menjaga kelestarian sumber daya laut yang potensinya semakin menurun dari 12,5 juta ton sekarang menjadi 12 juta ton,” kata Sakti.

Baca Juga: Peringatan Serangan Umum 1 Maret Hari Ini Teatrikal di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Ada Siaran Live di Sini

Prioritas lain yang dilakukan adalah penangkapan ikan terukur berbasis kuota, setelah penambahan luas kawasan konservasi laut.

Selain itu ada program pengembangan budaya laut, pesisir, dan secara berkelanjutan, pengelolaan dan pengawasan pesisir serta pulau-pulau kecil dan terakhir yaitu pembersihan sampah plastik di laut.

“Kelima program ini saling berkaitan dalam upaya kami menjaga ekologi dan konservasi laut yang menjadi lokasi pemijahan ikan budidaya alami, produksi oksigen dan serapan karbon. Semua penting dan kalau tidak dilakukan semua menjadi sia-sia,” katanya.

Saat ini, sistem penangkapan dibebaskan. Yang penting nelayan memiliki izin menangkap. Akibatnya potensi laut yang besar jumlahnya jadi berkurang.

Dengan pembatasan, Sakti yakin populasi potensi sumber daya kelautan akan tetap terjaga.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah