Pengungkapan Pengiriman TKI Ilegal di Batam: Berawal dari Penemuan Wanita Mengapung di Laut

- 23 November 2022, 15:17 WIB
Seorang Tersangka berinisial B alias Pak Wa yang merupakan salah satu sindikat pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara Ilegal berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepri.
Seorang Tersangka berinisial B alias Pak Wa yang merupakan salah satu sindikat pengiriman Pekerja Migran Indonesia secara Ilegal berhasil diamankan oleh Tim Opsnal Subdit Gakkum Dit Polairud Polda Kepri. /yogyaline.com/humas/

YOGYALINE - Berawal dari penemuan seorang wanita yang terapung-apung di lautan, akhirnya jajaran Kepolisian di Polda Kepri membongkar jaringan pengiriman pekerja migran Indonesia ilegal.

Setelah menelusuri dari para korban yang belum sampai ke luar negeri, Polda Kepri menangkap para pelaku pengiriman pegawai migran secara ilegal itu.

Terakhir kali, polisi menangkap seorang pria berinisial B alias Pak Wa salah satu jaringan sindikat tersebut di Serang, tepatnya di Ciwaru Jaya, Cipare, Serang, Banten.

Baca Juga: ZODIAK LUSA LEO JUMAT 25 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Wadir Dit Polairud Polda Kepri AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.Ik didampingi Kepala BP3MI Kepulauan Riau, Amingga M Primastito dan Tim DVI Bid Dokkes Polda Kepri Pembina drg Dian Ratna Wulansari saat Konferensi Pers di Aula Mako Dit Polairud Polda Kepri, Sekupang, Rabu (23/11/2022) mengungkapkan kronologi pengungkapan tindak pidana tersebut.

Awal kejadian pada 15 November 2022 sekitar pukul 06.40 WIB ditemukan oleh Kapal MT. Klasgaun seorang wanita yang sedang mengambang di tengah laut yang kemudian diketahui bernama Zuraida.

Saat ditanya oleh awak kapal bahwa yang bersangkutan mengalami kecelakaan kapal yang disebabkan karena hantaman ombak besar.

Di dalam kapal speed boat yang tenggelam tersebut terdapat 8 orang dengan tujuan Malaysia dengan rincian 6 orang penumpang dan 2 orang awak kapal.

“Berdasarkan temuan tersebut awak kapal kemudian menyerahkan Saudari Zuraida kepada Dit Polairud Polda Kepri untuk mendapatkan penanganan medis di rumah sakit Bhayangkara Polda Kepri," ungkap Wadir Dit Polairud Polda Kepri AKBP Cakhyo Dipo Alam, S.Ik.

Halaman:

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x