YOGYALINE - Hari ini Rabu bertepatan Peringatan Serangan Umum 1 Maret atau SO 1 Maret, sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara 2023 bakal digelar teatrikal di Yogya, tepatnya kawasan Titik Nol Kilomater Yogyakarta. Teatrikal rencana akan disiarkan secara langsung melalui akun Youtube ke sejumlah provinsi.
Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 merupakan sebuah peristiwa sangat penting maknanya bagi eksistensi dan penegakan kedaulatan negara. Karena saat itu, Indonesia berhasil merebut Ibu Kota Yogyakarta dari penjajah Belanda dan mendudukinya selama 6 jam.
Peristiwa 1 Maret 1949 merupakan bentuk perjuangan rakyat bahwa Indonesia masih berdaulat.
Keberhasilan peristiwa ini telah meyakinkan masyarakat dunia, bahwa Indonesia masih ada dan akhirnya masyarakat dunia mendukung perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menegakkan kedaulatan.
Hal tersebut yang menjadikan Serangan Umum 1 Maret 1949 sebagai titik penting dalam perjalanan bangsa.
Kini peringatan Serangan Umum 1 Maret telah resmi sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, seiring diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2022 tentang penetapan 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara.
Berbagai kegiatan Peringatan Serangan Umum 1 Maret sebagai Hari Penegakan Kedaulatan Negara, diawali dengan tirakatan di Plaza Monumen SO 1 Maret, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.
Sedangkan pada Rabu,1 Maret 2023 pukul 10.00 WIB dilaksanakan kolaborasi antara DIY, Bangka Belitung dan Sumbar.
Kegiatan dilaksanakan bersama-sama secara hybrid dalam bentuk talkshow, teatrikal dan peluncuran buku.
Baca Juga: Zodiak Lusa Leo Kamis 2 Maret 2023, Cinta, Keuangan, Karier
Dalam teatrikal akan ditampilkan penggalan sejarah dari mulai agresi Militer Belanda II pada 19 Desember 1948 dan penangkapan para pemimpin di Yogyakarta, masa selama pengasingan di Bangka Belitung, pembentukan Pemerintah Darurat RI dan perjuangannya di Sumatra Barat, peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta hingga kembalinya para pemimpin bangsa di Yogyakarta. ***/bambang sugiharto