Simak Progres Tol Semarang Kaligawe - Sayung, Ada Pengerjaan 2 Rumah Pompa - Rest Area, Kapan Beroperasi?

- 26 Februari 2023, 07:30 WIB
jalan tol Semarang - Demak seksi 1 rute Kaligawe - Sayung, pengerjaannya dimulai setelah Lebaran 2023 agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran. Inilah progres pengerjaan terkini.
jalan tol Semarang - Demak seksi 1 rute Kaligawe - Sayung, pengerjaannya dimulai setelah Lebaran 2023 agar tidak mengganggu arus mudik Lebaran. Inilah progres pengerjaan terkini. /purwoko/foto kemenPUPR/yogyaline.com

YOGYALINE - Apa kabar tol Semarang – Demak seksi 1 rute Kaligawe – Sayung? Inilah rute tol yang kelak tersambung ke jalur tol Sayung – Demak yang telah diresmikan operasionalnya oleh Presiden Jokowi, pada Sabtu, 25 Februari 2023.

Progres pembangunan jalur tol Kaligawe – Sayung layak dinantikan karena akan memberikan akses lebih utuh dari keseluruhan tol Semarang – Demak yang diakui sangat penting keberadaannya di jalur Pantura Jawa.

Jika dua ruas tol itu tersambung, nantinya arus lalu lintas Semarang – Demak sepenuhnya akan lancar, di samping fungsi lain dalam menahan banjir rob di wilayah Semarang.

Tak sabar melihat peresmian untuk jalur tol Semarang – Demak lagi? Ada baiknya sabar dulu, dan perlu diketahui sejauh mana progres pengerjaannya sampai saat ini.

Baca Juga: Istimewa Buat Sumatera Utara! 4 Jalur Tol Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023 Cek Peta Tol Kuala Tanjung - Parapat

Untuk diketahui secara keseluruhan panjang jalan Tol Semarang-Demak membentang sepanjang 26,95 km dan pembangunanya dibagi dalam 2 Seksi. Seksi 1 Kaligawe – sayung, dan seksi 2 Sayung – Demak.

Dikutip dari Setkab.go.id, untuk pembiayaannya melalui skema Kerjasama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan Dukungan Pemerintah (Viability Gap Fund / VGF).

Untuk tol Semarang – Demak Seksi 1 sepanjang 10,64 km merupakan porsi pemerintah pusat, dan hingga kini telah dilaksanakan kontrak dengan lingkup 3 paket pekerjaan.

Tiga lingkup pekerjaan itu meliputi, Paket 1A pekerjaan untuk Peninggian Jembatan Kaligawe, Elevated Freeway, dan Pile Slab.

Paket 1B terdapat pekerjaan tanggul laut dan main road, on/off ramp, jembatan Kali Babon dan Sayung, serta rest area dan gerbang tol;

Sedangkan Paket 1C yakni pembangunan Kolam Retensi Terboyo (kurang lebih 189 Ha) dan Sriwulan (kurang lebih 28 Ha), rumah pompa Terboyo dan Sriwulan.

Jelas bukan, seksi 1 tol Kaligawe – Sayung punya item pengerjaan cukup banyak. Ada upaya membuat lebih tinggi dari rencana awal, ada juga pengerjaan jembatan, rest area, hingga rumah pompa di dua tempat. Jadi, sabar ya!

Baca Juga: Rute Tol Kartasura - Klaten Dibuka untuk Mudik Lebaran 2023, Bupati Klaten Marah Soal Gawe Tol Solo - Jogja

Dikutip dari PU.go.id, Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga, Abram Elsajaya Barus, mengatakan bahwa Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 berfungsi untuk mengatasi permasalahan banjir dan rob dengan cara membendung air sebagai sistem polder.

Itu adalah metode pengendalian banjir rob dengan pembangunan tanggul laut yang dilengkapi dengan kolam retensi, pompa, pintu air dan sistem drainase regional yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari manajemen pengelolaan air. 

"Sistem polder ini akan terintegrasi dengan tanggul yang dibangun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juana dan menjadi satu kesatuan sistem yang berfungsi untuk me-manage banjir dan rob," kata Abram saat mendampingi Kunjungan Kerja (Kunker) Komisi V DPR RI di Kabupaten Demak, beberapa waktu lalu. 

Lantas kapan selesai dan dioperasikan seksi 1 tol Semarang – Demak ini? Seperti dikatakan Menteri PUPR, pengerjaan seksi 1 ini dimulai setelah Lebaran 2023 dan pengerjaannya sekitar enam bulan.

Hal ini ditetapkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas mudik Lebaran 2023. Dengan demikian diperkirakan, tol ini akan bisa beroperasi pada 2024 mendatang.

Sudah beroperasi seksi 2

Kini untuk seksi 2 tentu sudah siap dioperasionalkan. Ruas jalan tol Sayung – Demak yang diresmikan operasionalnya pada Sabtu, 25 Ferbuari 2023 dipuji Presiden Jokowi karena memiliki makna ganda.

Seperti halnya fungsi seksi 1 nantinya, pada tol Sayung – Demak ini selain untuk konektivitas antar wilayah, jalan tol Sayung – Demak yang merupakan proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 2 ini juga dikukuhkan sebagai tanggul laut.

Baca Juga: Ingat Warning Menteri PUPR, Inilah Progres Jalur Tol Jogja - Banyurejo Geber Borepile dan Box Underpass

Jalur tol Sayung – Demak ini bisa berfungsi sebagai penahan banjir rob yang acap kali menerpa hingga merepotkan warga di wilayah tersebut. Dengan tertahannya limpahan banjir rob, maka dampak banjir rob juga diminimalisir.

Jalan tol Semarang - Demak seksi 2 atau jalur tol Sayung - Demak membentang sepanjang 16,01 km dan menelan biaya Rp 5,9 triliun.

Kelak jalur tol ini akan tersambung dengan jalur tol Kaligawe – Sayung, yang merupakan seksi 1 dari jalan tol Semarang – Demak.

Pada proyek Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km ini dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, dan telah secara fungsional dimanfaatkan sejak Januari 2022 sebelum akhirnya secara resmi dinyatakan final beroperasi Sabtu 25 Februari 2023 ini.

Tol Sayung – Demak ini ternyata secara fungsional telah terbukti mampu mengurai kemacetan di wilayah Pantura.

Dengan keberadaan tol ini cukup strategis, rute Sayung – Demak ini pernah diuji coba untuk mengurai kemacetan saat masa mudik Natal dan Tahun Baru 2023 lalu. Selama Natal dan Tahun Baru ribuan kendaraan mengalir lancar.

Dalam sambutan peresmian tol Sayung – Demak kemarin, Presiden Jokowi menyampaikan harapannya agar keberadaan tol itu lagi-lagi bisa dimanfaatkan dengan maksimal, yaitu mengintegrasikan dengan sentra-sentra perekonomian di masyarakat. 

Baca Juga: Inilah Jalur Tol Ujung Timur Pulau Jawa, Merangkai Probolinggo - Banyuwangi: Cek Ada 3 Simpang Susun di Sini

 “Saya ingatkan kembali seluruh jalan tol yang telah selesai di tanah air agar Gubernur, Bupati dan Walikota segera menyambungkan, mengintegrasikan dengan kawasan kawasan produksi yang ada di wilayahnya masing masing," ungkap Jokowi.

"Baik kawasan industri, kawasan Pertanian, kawasan perkebunan,kawasan pariwisata sehingga manfaat jalan tol akan memberikan kecepatan, baik dalam transportasi logistik maupun dalam membawa produk produk pertanian, perkebunan maupun industri,” katanya lagi. 

"Saya sangat menghargai jalan tol Semarang - Demak yang telah di bangun ini, karena yang ke dua ini sekaligus sebagai tanggul laut sehingga rob yang kedepan menurut saya akan semakin jauh dan levelnya akan semakin tinggi masuk ke daratan karena perubahan iklim. Hal ini  bisa sedikit kita cegah dari jalan yang telah dibangun ini," tambahnya. 

Baca Juga: Jadwal Kapal Pelni KM Kelud Tujuan Batam Bulan Maret 2023, Rute dari Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Bala

Hal yang melegakan buat warga Jawa Tengah dan sekitarnya, sebab selain arus Mudik Lebaran 2023 lebih lancar, wilayah juga akan semakin terintegrasi, belum juga ditambah dipastikan banjir rob sudah ada solusi.***

Editor: A. Purwoko


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x