Sudah beroperasi seksi 2
Kini untuk seksi 2 tentu sudah siap dioperasionalkan. Ruas jalan tol Sayung – Demak yang diresmikan operasionalnya pada Sabtu, 25 Ferbuari 2023 dipuji Presiden Jokowi karena memiliki makna ganda.
Seperti halnya fungsi seksi 1 nantinya, pada tol Sayung – Demak ini selain untuk konektivitas antar wilayah, jalan tol Sayung – Demak yang merupakan proyek jalan tol Semarang - Demak seksi 2 ini juga dikukuhkan sebagai tanggul laut.
Jalur tol Sayung – Demak ini bisa berfungsi sebagai penahan banjir rob yang acap kali menerpa hingga merepotkan warga di wilayah tersebut. Dengan tertahannya limpahan banjir rob, maka dampak banjir rob juga diminimalisir.
Jalan tol Semarang - Demak seksi 2 atau jalur tol Sayung - Demak membentang sepanjang 16,01 km dan menelan biaya Rp 5,9 triliun.
Kelak jalur tol ini akan tersambung dengan jalur tol Kaligawe – Sayung, yang merupakan seksi 1 dari jalan tol Semarang – Demak.
Pada proyek Seksi 2 ruas Sayung-Demak sepanjang 16,31 km ini dikerjakan melalui Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak, dan telah secara fungsional dimanfaatkan sejak Januari 2022 sebelum akhirnya secara resmi dinyatakan final beroperasi Sabtu 25 Februari 2023 ini.
Tol Sayung – Demak ini ternyata secara fungsional telah terbukti mampu mengurai kemacetan di wilayah Pantura.
Dengan keberadaan tol ini cukup strategis, rute Sayung – Demak ini pernah diuji coba untuk mengurai kemacetan saat masa mudik Natal dan Tahun Baru 2023 lalu. Selama Natal dan Tahun Baru ribuan kendaraan mengalir lancar.