Bupati Klaten marah karena ada 51 ruas jalan di Klaten mengalami kerusakan akibat lalu lalang kendaraan pengangkut material penimbunan lahan tol. Tetapi dari 51 ruas jalan yang rusak itu, ada 21 ruas jalan telah diperbaiki.
Masalah kerusakan jalan di Klaten itu mengemuka di masyarakat hingga pemerintah daerah mengundang pihak kontraktor tol guna membicarakan masalah tersebut pada pertengahan Februari kemarin.
Bupati Klaten Sri Mulyani hadir didampingi Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya dan pejabat perangkat dinas Pemda Klaten. Hadir juga Ketua dan Wakil ketua DPRD Kabupaten Klaten beserta ketua komisi 1 - 4 DPRD Klaten.
Menghadapi dialog bersama pemerintah daerah ini, dalam pernyataan resmi PT JMM, menyebutkan Pristi Wahyono, Direktur Teknik JMM langsung hadir lengkap bersama tim dan penyedia jasa paket 1.1 PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan paket 1.2 PT Daya Mulia Turangga. Dialog pun berlangsung dengan menghasilkan sejumlah kesepakatan.
Tentang rusaknya 51 ruas jalan di Klaten itu, PT JMM maupun pihak Penyedia Jasa Paket 1.1 (rute Solo – Klaten) yang diwakili Oka Candra Sukmana, General Superintendent Paket 1.1 menyampaikan bahwa PT Adhi Karya (Persero) Tbk telah mengerahkan 3 tim menggesa perbaikan jalan rusai ini.
Tim ini bahkan juga dibekali alat berat yang memadai agar kerusakan jalan yang masih dialami di 30 titik ruas jalan itu segera tertangani. Kini perbaikan masih berlangsung guna mengejar waktu, setidaknya hingga musim Mudik Lebaran 2023 tiba.
Tak hanya sampai pada kesanggupan pihak kontraktor untuk memperbaiki kerusakan jalan, kedua pihak juga sepaham untuk melakukan pemantauan dalam operasional armada pengangkut material ke depannya.
Pihak kontrator proyek diminta untuk memberikan petunjuk rute yang hanya boleh dilewati kendaraan pengangkut material. Mereka juga sepakat menindak tegas terhadap pengemudi yang bandel, termasuk pemberian sanksi hingga ke sumber penambangannya.