Dua tahap pengerjaan
Dari 7 seksi pengerjaan rute tol Probolinggo – Banyuwangi itu, secara makro akan terbagi menjadi dua tahap pembangunan.
Yakni, tahap pertama menghubungkan Probolinggo - Besuki sepanjang 49,68 km, dan tahap kedua Besuki - Banyuwangi sepanjang 125,72 km.
"Ini merupakan bagian akhir jalur tol Trans Jawa yang tersambung dari ujung barat hingga ujung timur Pulau Jawa. Hari ini kita mulai kembali untuk yang sudah siap secara teknis yakni ruas Probolinggo - Besuki," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat gound breaking, pada 6 Ferbuari 2023 lalu.
Jalan tol untuk rute Probolinggo - Banyuwangi Tahap 1 dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 10,8 Triliun yang dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, dan telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 24 Januari 2023 lalu, dengan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) yang telah diterbitkan pada 3 Februari 2023.
Nah sudah tidak sabar menjajal rute tol ujung timur Pulau Jawa ini? Sebelum itu, mari kita simak bagaimana estetika tol tersebut nantinya, yang juga akan membelah kota.
Dengan demikian sesuai peta tol di Jawa Timur maka jalur tol ini bakal dilengkapi dengan simpang susun agar kelancaran lalu lintas tol maupun non tol tak terkendala.
Khusus rute tol Probolinggo - Banyuwangi Tahap 1 dari Gending - Besuki memiliki 3 simpang susun, yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, Simpang Susun Paiton, dan Simpang Susun Besuki.
Selain itu rute tol Probolinggo - Banyuwangi ini juga akan memiliki 1 buah TIP (Rest Area) di Seksi 3 Paiton - Besuki yang dibangun dengan jenis perkerasan kaku, jumlah jalur 2 x 2 lajur, lebar jalur 3,6 meter.