Paus Fransiskus sendiri secara terbuka membagikan berita tentang kesehatan pendahulunya yang memburuk pada akhir Audiensi Umum terakhir tahun ini, pada 28 Desember.
“Paus telah mengundang orang-orang untuk berdoa bagi Paus Emeritus, yang sakit parah, agar Tuhan dapat menghiburnya dan mendukungnya dalam kesaksian cinta untuk Gereja sampai akhir." tulisanya.
Mengikuti ajakan ini, prakarsa doa bermunculan dan berlipat ganda di semua benua, bersamaan dengan curahan pesan solidaritas dan kedekatan dari para pemimpin dunia.***