YOGYALINE - Untuk mengantisipasi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak di sejumlah daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dapat tambahan alokasi 75.500 dosis vaksin .
Menurut Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Agus Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan menargetkan , paling lambat 2 Juli 2022 vaksinasi antisipasi PMK tahap pertama harus selesai.
‘Kemarin kami dapat 1.500 dosis vaksin, sekarang dapat tambahan 75.500 dosis vaksin," ujar Agus Wariyanto di Semarang, Kamis (23/6).
Baca Juga: Pemerintah Siap Ganti Rugi ke Peternak Sapi yang Terdampak Wabah PMK, Rp10 Juta per Ekor
Menurut dia alokasi vaksin antisipasi PMK yang diterima Pemprov Jateng merupakan bagian dari program vaksin darurat tahap satu dan selanjutnya akan datang kembali jatah vaksin tahap dua.
Alokasi vaksin yang diterima tersebut, lanjut dia, diprioritaskan bagi ternak rentan yang masih sehat seperti sapi perah, sapi potong di fasilitas pembibitan, dan betina produktif.
Ia mengatakan seluruh kabupaten/kota di Jateng telah siap menerima alokasi vaksin, namun Pemprov Jateng akan tetap melakukan monitoring terhadap kesulitan yang mungkin terjadi di lapangan.
"Vaksinator kami siap, yang harus benar-benar disiapkan juga adalah memilah dan memilih ternak yang betul-betul sehat. Sementara kalau sakit diobati agar yang sehat mempunyai kekebalan setelah divaksin," ujarnya.