YOGYALINE - Soal baju calon presiden - wakil presiden, bukan asal comot dan mana disuka lho! Pilihan baju warna hitam yang dikenakan Ganjar Pranowo memiliki makna mencerminkan ketegasan dalam menghadapi segala permasalahan, sementara kemeja putih Mahfud MD melambangkan kesucian dan kejujuran.
Itulah sepenggal cerita tentang filosofi warna baju capres, yakni baju yang dikenakan pasangan Capres - Cawapres Ganjar Pranowo - Mahfud MD yang pada hari ini mendaftar sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU.
Pasangan calon presiden-wakil presiden Ganjar Pranowo – Mahfud MD yang diusung PDI-P, PPP, Perindo, Hanura telah resmi mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di KPU RI.
Baca Juga: Inilah Profil dan Sosok Mahfud MD Cawapres Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024
Sebelum menuju Kantor KPU, pasangan capres ini bersama para pendukung dan tim dari partai koalisi berkumpul dan doa bersama di Tugu Proklamasi, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis 19 Oktober 2023.
Pada momen pendaftaran ke KPU ini Ganjar Pranowo mengenakan baju hitam penuh, sedangkan Mahfud MD memilih mengenakan kemeja warna putih. Memang tidak seragam, namun ternyata ada filosofi mendalam di balik perbedaan warna baju ini.
Ganjar Pranowo, dalam pidato politiknya pada acara pengumuman pencalonan cawapres di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan korupsi.
Hal itu juga rupanya yang dimanifestasikan dalam pemilihan baju yang dikenakan bersama pasangannya, Mahfud MD pada saat pendaftaran.
Pilihan baju warna hitam yang dikenakan Ganjar Pranowo memiliki makna mencerminkan ketegasan dalam menghadapi segala permasalahan, sementara kemeja putih Mahfud MD melambangkan kesucian dan kejujuran.
Ganjar Pranowo pernah memakai busana yang dirancang khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Seragam tersebut, yang juga dikenakan oleh rekan-rekannya, berupa kemeja dengan motif garis hitam putih yang elegan.
Ganjar Pranowo menceritakan bahwa momen itu terjadi saat keduanya sedang bersantap siang bersama suatu ketika.
"Pak Jokowi memberikan desain baju yang saya kenakan ini. Beliau menyodorkan selembar kertas kepada saya dan mengatakan bahwa mungkin ini desain yang bagus. Saya melihatnya, memutarnya, dan yang saya kenakan sekarang adalah hasil dari apa yang Pak Jokowi anggap bagus," ujar Ganjar Pranowo dengan senyuman di wajahnya.
Mahfud MD yakini Ini Rencana Tuhan
Lain lagi tentang filosofi tentang baju yang dikenakan Mahfud MD. Prof Mahfud menceritakan bahwa baju putih yang dikenakannya hari ini, sebenarnya sudah disiapkannya lima tahun lalu, ketika ia sedang dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019.
"Hari ini, saya memilih memakai baju putih yang lima tahun lalu saya persiapkan untuk mendaftar ke KPU RI," ungkap Mahfud MD.
Dia menjelaskan bahwa pada saat itu, baju putih itu sudah jadi dan siap dipakai, namun rencananya batal karena suatu hal.
"Ini adalah baju yang seharusnya saya kenakan sebagai calon wakil presiden, tetapi itu tidak terjadi meskipun sudah siap," ujar Mahfud sambil mengenang momen tersebut.
Mahfud yakin bahwa ada pesan Tuhan di balik penundaan tersebut.
"Dalam baju ini, saya yakin ada pesan Tuhan. Mungkin saat itu belum saatnya, tapi hari ini, baju ini bisa dipakai untuk mendaftar. Ini adalah pertanda bahwa segala sesuatu terjadi pada waktunya, sesuai dengan rencana Tuhan," pungkasnya.
Diketahui, pasangan capres – cawapres Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendaftar sebagai peserta kontestasi Pilpres 2024 pada Kamis 19 Oktober 2023 siang, setelah sebelumnya pasangan capres Anis Baswedan – Cak Imin mendaftar pada pagi harinya.
Baca Juga: Megawati Kenakan Kopiah kepada Ganjar Panowo, Capres PDIP Pemilu 2024, Inilah Maknanya
Setelah pendftaran dilakukan maka tahapan berikutnya adalah di tangan KPU untuk melakukan verifikasi berkas-berkas persyaratan yang nantinya akan ditindaklanjuti pada tahap-tahap berikutnya.
Sesuai rencana Pemilu 2024 yang serentak dengan pemilihan anggota DPRD II, DPRD I, DPR R, serta DPD digelar pada 14 Februari 2024.***