YOGYALINE - Inilah sosok Syabda Perkasa Belawa dan jejak karir yang ia torehkan untuk Indonesia. Sejak 2022 lalu nama pebulutangkis muda Syabda Perkasa Belawa naik daun. Pebulutangkis usia 21 tahun itu telah mampu menyabet gelar juara pada ajang kejuaraan BWF International Chalange, yakni mulai dari turnamen di Lithuania.
Selanjutnya juara juga ia sematkan ketika turnamen serupa digelar di Malaysia, menjadi juara seri di Malaysia setelah mengalahkan tunggal putra China Lei Lanxi.
Tak sampai di situ, Syabda Perkasa Belawa juga menyabet gelar juara pada tahun 2023 ini yang digelar di Iran dengan mengalahkan pemain Malaysia.
Baca Juga: 4 Pantai Mempesona di Pulau Batam, Pasir Putih Bikin Pengujung Betah
Tiga gelar ia raih, hingga ia Syabda sempat mematik perhatian pengurus bulutangkis nasional di PBSI pusat. Ia pun masuk dalam pelatnas yang kemudian merekrutnya masuk tim Thomas Cup pada tahun 2022 lalu.
Pebulutangkis kelahiran Jakarta Agustus 2001 itu semua tergabung di PB Djarum Kudus, Jateng yang karirnya kemudian menasional, bahkan internasional.
Tapi tiga gelar itulah yang sempat ia genggam. Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang, Jatengah, pada Senin 20 Maret 2023 dinihari.
Syabda meninggal saat hendak berziarah ke keluarganya di Sragen, Jawa Tengah. Menurut Yuni Kartika, mantan pebulutangkis yang kini aktif di PB Djarum, bahwa saat itu Syabda Perkasa sedang meluncur ke Sragen untuk berziarah karena neneknya meninggal dunia.
Namun takdir berkata lain. Belum sampai di Sragen, ia mengalami kecelakan di tol Pemalang. Ia dinyatakan meninggal dunia, dan kondisi mobilnya ringsek.
Duka mendalam dirasakan para atlet bulutangkis, mantan pebulutangkis Indonesia, hingga PBSI.
Mereka pun mengungkapkan rasa bela sungkawanya atas kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa.
Syabda memang telah tergaung dalam pusat pelatihan bulutangkis Djarum sejak 2013 silam. Selama lima tahun ia digembleng soal kemampuannya. Bakatnya keluar hingga pada tahun 2018 dipanggil masuk pelatihan nasional.
Dalam karirnya itu, ia telah malang melintang dalam kejuaraan di tingkat nasional hingga internasional. Atas upayanya yang gigih, ia telah membuktikan diri meraih tiga gelar dalam BWF international challenge.
Impiannya untuk terus membela tim Merah Putih ternyata telah berakhir. Takdir bicara, ia dipanggil Yang Maha Kuasa di tengah prestasinya yang sedang mengemuka.
Ungkapan duka mengalir
Kabar duka datang dari dunia bulutangkis Indonesia. Salah seorang pebulutangkis muda Indonesia Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan tol Pemalang, jawa Tengah pada Senin 20 Maret 2023 dinihari.
Syabda Perkasa Belawa merupakan atlet muda yang selama ini telah turun di berbagai even bulutangkis baik nasional maupun internasional. Pebulutangkis tunggal putra itu juga tergabung dalam tim Piala Thomas Indonesia pada tahun 2022 lalu.
Meninggalnya pebulutangkis muda Indonesia itu membuat para kolega maupun PBSI mengungkapkan rasa duka yang mendalam.
Dalam akun instagramnya, PBSI juga mengunggah ucapan bela sungkawa atas meninggalnya Syabda Perkasa Belawa.
Baca Juga: Cek Jadwal Kapal Pelni KM Pangrango Bulan Maret–April 2023, Rute Saumlaki, Ambon, Banda, Namrole
Bagi sesama atlet dan mantan pebulutangkis nasional, kabar kecelakaan di tol Pemalang Jawa Tengah itu cukup mengagetkan. Sebagian di antaranya langsung mengunggap postingan di media sosial.
Kabar kecelakan yang dialami Syabda Perkasa Belawa juga diungkap Yni Kartika, mantan pebulutangkis yang kini juga masih aktif di pembinaan bulutangkis usia muda.
Yuni Kartika mengunggah postingan melalui aku twitternya pada Senin pagi yang menyatakan, anatara lain Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan lalu lintas di tol Pemalang Jawa Tengah saat hendak menuju Sragen, Surakarta, Jateng.
Mengenai keperluannya, diperoleh informasi, Syabda Perkasa hendak berziarah karena neneknya meninggal dunia.
“Selamat jalan Syabda, Anda akan dirindukan,” demikian petikan ungkapan Yuni Kartika di akun twitternya.
Ungkapan serupa disampaikan mantan pebulutangkis Indonesia Cristian Adinata.***