Terungkap Kronologi Polisi Tewas Ditikam Wanita di Sela-sela Pengamanan KTT G20, Terkelabuhi di MiChat

18 November 2022, 09:42 WIB
Ilustrasi penikaman/pixabay /

YOGYALINE - Kronologi kejadian polisi tewas akibat ditikam seseorang di sela-sela pengamanan KTT G20 di Bali semakin terang benderang. Polisi pun menangkap seorang perempuan pelaku penusukan polisi itu.

Polisi yang tewas itu bernama Bripda Fitrah Nur Syamsah. Dia merupakan salah satu anggota dalam pengamanan gelaran KTT G20 di Bali.

Bribda Fitrah tewas oleh wanita yang semula ia kenal saat pesan lewat open BO di aplikasi Michat.

Baca Juga: Cek Jadwal Tayangan Piala Dunia 2022: Ada Qatar, Belanda, Inggris, Argentina, Prancis, Brasil

Kronologi kejadian tersebut berawal ketika Bribda Fitrah yang tergabung dalam Barhakam Mabes Polri, menginap di hotel Aston, Denpasar untuk melakukan pengamanan KTT G20.

Karena keinginannya sendiri, ia kemudian melakukan kontak dan janjian dengan salah seorang wanita di aplikasi Michat.

Ia membooking seorang wanita bernama Luh Kerti Dana Sari (22) dan kemudian menentukan lokasi untuk bertemu.

Dikutip dari Pikiran Rakyat Priangan Timur, keduanya sepakat untuk bertemu di Hotel Permata Dana, Denpasar pada pukul 01.00 dini hari.

Namun ketika sudah bertemu, Fitrah tiba-tiba membatalkan transaksi open BO dengan alasan kecewa karena Luh tidak seperti yang ia harapkan.

Keadaan semakin memanas saat Fitrah meminta secara paksa agar uangnya dikembalikan.

Sontak hal itu memancing emosi Luh dan membuat mereka berdua cekcok hebat.

Puncaknya, Luh kemudian menusuk Fitrah dengan senjata tajam hingga polisi tersebut tewas bersimbah darah.

Baca Juga: Pengurus Patrap Senopati Korda Bojonegoro 2022-2025 Dikukuhkan

Bripda Fitrah mengalami luka fatal di bagian leher akibat tusukan senjata tajam dan dilarikan ke rumah sakit Wangaya, Denpasar.

Namun sayang, nyawanya tak bisa tertolong dan dia dinyatakan meninggal setelah menerima beberapa tindakan medis.

Akibat pembunuhan itu, kini Luh diamankan polisi untuk penyidikan lebih lanjut.

Laporan sementara, Luh tidak sendiri saat melakukan tindakan kejamnya itu. Ia dibantu seorang rekannya dalam penusukan hingga tewasnya Bripda Fitrah.***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler