Presiden Rusia Tak Hadiri KTT G20 di Bali Karena Takut Dibunuh

- 10 November 2022, 22:10 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak hadir di acara G20 di Bali, menurut bekas penasehatnya karena takut dibunuh.
Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak hadir di acara G20 di Bali, menurut bekas penasehatnya karena takut dibunuh. /Sputnik/Pavel Bednyakov/Pool via REUTERS

 

YOGYALINE - Teka-teki kenapa Presiden Rusia Vladimir Putin memutuskan tidak hadir di KTT G20 di Bali, diungkap oleh Sergei Makrov, mantan penasihat Vladimir Putin.

Versi Sergei Makrov,  Presiden Rusia itu memutuskan tidak menghadiri KTT G20 pada 15-16 November 2022 di Bali, karena khawatir dirinya akan dibunuh oleh pihak-pihak yang berseberangan dengannya, dalam hal ini negara-negara barat.

"Alasan mengapa Putin tidak hadir di KTT G20 adalah serius. Ada kemungkinan besar upaya pembunuhan terhadap Putin dari dinas khusus Amerika Serikat, Inggris dan Ukraina," ujar Sergei Markov, dikutip dari Metro, Kamis, 10 November 2022.

"Saya yakin situasi seperti ini sedang direncanakan oleh beberapa orang dari negara-negara Barat yang sudah muak," katanya menambahkan.

Baca Juga: Pelaku Video Porno Kebaya Merah Ternyata Alami Kepribadian Ganda

Diberitakan sebelumnya,  Vladimir Putin dipastikan tidak hadir pada KTT G20 di Bali. Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov bertindak yang mewakili Putin.

Kepastian tidak hadirnya Presiden Rusia Vladimir pada KTT G20 di Bali disampaikan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjatian.

"Saya kira sudah resmi diberitahu, Presiden Rusia tidak datang tetapi diwakili oleh petingginya. Presiden ketua G20 sudah menyampaikan bertelepon juga dengan Presiden Putin," ujar Luhut di Command Center Polda Bali, Kamis, 10 November 2022.

Halaman:

Editor: Krisno Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x