Peringatan BMKG Hari Ini dan Sabtu, Gelombang Tinggi Capai 4 Meter Terjadi di Sejumlah Wilayah

4 November 2022, 13:08 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi di Perairan NTT dan sejumlah perairan di Indonesia /Pixabay/Vanessa_BMS

YOGYALINE - Gelombang tinggi berpotensi terjadi di sejumlah wilayah perairan di Indonesia mulai hari ini Jumat (4/11/2022) hingga Sabtu (5/11/2022).

Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini sekaligus memberikan imbauan kepada warga yang beraktivitas serta tinggal di wilayah pesisir agar mewaspadai gelombang tinggi sampai empat meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," terang Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (4/11/2022).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Lusa Ini Sabtu 5 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Menurutnya, gelombang tinggi di kisaran 2,50 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh - Kepulauan Mentawai, perairan Pulau Enggano - Bengkulu, Samudra Hindia Barat Sumatra, Samudra Hindia Selatan Banten - Jawa Barat, dan Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah.

Gelombang yang lebih rendah di kisaran 1,25 - 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Malaka bagian utara, perairan timur Kepulauan Simeulue - Kep Mentawai, perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Sumba.

Kemudian situasi serupa juga berpotensi terjadi di Selat Bali - Selat Lombok - Alas bagian selatan, Laut Sawu, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat.

Selain itu juga di perairan Kepulauan Anambas - Natuna, Laut Natuna, Laut Jawa, perairan selatan Kepulauan Babar - Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kai dan Laut Arafuru.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Lusa Ini Sabtu 5 November 2022, Cinta, Keuangan, Karier

Lebih jauh ia mengatakan, salah satu penyebab terjadinya gelombang tinggi yaitu pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara - Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 10 - 20 knot.

Sementara itu, di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 25 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan barat Aceh, Laut Natuna Utara, Laut Arafuru.

Di kesempatan yang sama, Eko Prasetyo mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Antara lain, perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m).

Berikutnya, kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m).

Baca Juga: Prediksi Skor AC Milan vs Salzburg, Line Up dan Link Live Streaming: Belum Tuntas Pioli

Dan terakhir, kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4 meter).***

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler