AMSI DIY Didukung Polda DIY Gelar FGD Mendorong Pemilu Damai - Sepakat Peraturan Publisher Rights

22 Agustus 2023, 16:10 WIB
Para wartawan sepakat untuk menghasilkan jurnalisme berkualitas dan mendorong terwujudnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan demokratis. /purwoko/yogyaline.com

YOGYALINE - Koordinator Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) wilayah Jateng, Jatim, DIY, Bali dan NTB, Suwarmin menilai platform digital masih menjadi rujukan paling banyak dari masyarakat.

Tampil berbicara dalam Focus Group Discussion (FGD) bertema 'Pers, Jurnalisme Berkualitas Mendorong Pemilu Damai' di Hotel Royal Darmo, Yogyakarta, Senin 21 Agustus 2023, ia juga memprediksi adanya kerawanan terkait penggunaan medsos dengan konten-konten hoaks menjelang Pemilu 2024.

"Media online kita tidak bahaya. Justru kita yang jadi pemadam kebakaran untuk menangkal hoaks," ajak Suwarmin.

Baca Juga: AMSI DIY dan Polda DI Yogyakarta Selenggarakan Lomba Merdeka TikTok Challenge 2023, Ekspresikan Merdekamu!

Diskusi digelar AMSI DIY didukung Polda DIY itu menghadirkan pula pembicara pakar komunikasi dari UII Dr Masduki, dimoderatori oleh Ketua AMSI DIY, Anton Wahyu Prihartono. Acara dibuka oleh Kasubdit Ditintelkam Polda DIY, AKBP Mochammad Nawawi.

Suwarmin meyakini masyarakat masih berpedoman dari sumber berita utama dari media siber ketimbang medsos. "Orang tetap mengambil berita online sebagai informasi utama," jelasnya.

Sementara itu Masduki dalam paparannya mengatakan media memiliki peran yang sangat penting dalam demokrasi. “Peran media masih sangat penting di dalam demokrasi, selain melawan hoaks, juga melayani kebutuhan informasi masyarakat," katanya.

Menurutnya peran besar media ini perlu didukung. Ia juga sepakat dengan adanya peraturan pemerintah soal publisher rights.

"Saya sepakat adanya peraturan pemerintah soal publisher rights. Ini agar segera disahkan agar media ini bisa mendapat revenue untuk menopang kerja-kerja jurnalistiknya tetap sehat,” ujarnya.

Ketua AMSI DIY Anton W Prihartono sebelumnya menyebut media memiliki peran strategis dalam mewujudkan pemilu damai pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Sosiolog UGM Dr Arie Sudjito Menilai Jelang Pemilu 2024 Depolitisasi Kian Menguat, Begini Repotnya

“Media sebagai pilar demokrasi keempat memiliki peran penting agar pemilu mendatang berlangsung aman, damai dan demokratis," katanya.

Ia mengatakan para pekerja media dituntut untuk menghasilkan jurnalisme berkualitas. Ini bisa terwujud jika awak media tetap memegang teguh kode etik jurnalistik, UU Nomor 49 Tahun 1999 tentang pers.

"Jika kita komitmen dengan dua aturan itu, niscaya kita tidak akan terjebak pada penyebaran berita bohong atau click bait,” kata Anton.

Kapolda DIY yang pada acara FGD diwakili oleh Kasubdit Ditintelkam Polda DIY AKBP Mochammad Nawawi mengapresiasi AMSI DIY yang menginisasi pemilu damai dengan jurnalisme berkualitas.

Acara diikuti 35 wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik di Yogyakarta. Para wartawan sepakat untuk menghasilkan jurnalisme berkualitas dan mendorong terwujudnya Pemilu 2024 yang aman, damai dan demokratis.

Baca Juga: Dapil Kepri Bakal Seru! Mantan Kapolda, Menteri, Gubernur-Wagub Bersaing, Cek DCS DPR RI Pemilu 2024

Para wartawan juga berkomitmen untuk melawan hoaks menjelang pelaksanaan Pemilu 2024. Komitmen tersebut disampaikan seusai acara.***/bambang sugiharto

Editor: A. Purwoko

Tags

Terkini

Terpopuler